-->

Fakta Menarik Edamame Cemilan Khas Jember Favorit Warga Jepang

Melakukan bepergian ke suatu kota tentu tidak afdhol jika tidak merasakan masakan khasnya. Apalagi jika hidangan tadi enak dan menyehatkan, pantang buat tidak jadi buruan. Jangan hingga melewatkan kesempatan membeli Edamame spesial Jember waktu tiba. Kacang kedelai hijau ini harus masuk keranjang belanja.

Dari sisi berukuran, polong Edamame lebih akbar berdasarkan kedelai Indonesia pada umumnya. Cemilan menyehatkan khas Jember ini pula jadi suguhan favorit rakyat Jepang lho. Penasaran ingin memahami lebih lengkap tentang Edamame Jember? Simak penjelasan pada bawah ini ya.

Kedelai Berpolong Besar

Polong segar Edamame via instagram.Com/the.Guthealthdietitian

Istilah Edamame dari dari Bahasa Jepang, eda berarti cabang dan mame berarti kacang. Masyarakat Indonesia acapkali menyebutnya menjadi kedelai sayur, kedelai warna hijau dengan lebar polong antara 1,4-1,6 centimeter & panjang lima,5-6,5 centimeter. Ukurannya sedikit lebih besar menurut kedelai dalam umumnya.

Panen Edamame umumnya dilakukan ketika memasuki stadia tumbuh R-6 atau waktu pengisian biji lebih kurang 80-90 persen. Tak heran apabila kedelai satu ini cita rasanya begitu segar dan enak dikonsumsi.

Kreasi praktis edamame via instagram.Com/eathappyfeelgood

Edamame sanggup tersaji menjadi makanan ringan sehat atau dikemas menjadi makanan beku. Rasa asin gurihnya benar-benar menggugah kesukaan. Terdapat sedikit sensasi manis, berpadu dengan aroma kacang-kacangan yang lebih bertenaga. Tak hanya warga lokal, Edamame jua poly diminati rakyat mancanegara. Bahan ini pula cocok dikreasikan pada banyak sekali kuliner.

Sejarah Edamame Di Indonesia

Kedelai Edamame (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Benih Edamame yg pertama terdapat di Indonesia didatangkan menurut Jepang. Pada 1990 Indonesia mulai mencoba menanamnya pada Bogor, Jawa Barat. Dua tahun berselang, usaha serupa pula dilakukan pada Jember, Jawa Timur. Tetapi atas pertimbangan harga, selanjutnya benih Edamame diimpor dari Taiwan alih-alih Negeri Matahari Terbit.

Perbanyakan benih dilakukan buat mengatasi kendala mahalnya porto impor. Namun demikian, proses pengembangan Edamame tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada kondisi yang harus dipenuhi, galat satunya ketinggian huma. Setelah melalui beberapa tahun penelitian, diketahui bahwa lokasi yg pas untuk menanam Edamame adalah huma menggunakan tinggi lebih berdasarkan 600 mdpl.

Adapun perusahaan yang mengelola produksi Edamame Indonesia adalah PT Mitratani Dua Tujuh, anak usaha PT Perkebunan Nusantara X. Belakangan pula dilakukan persilangan tanaman kedelai ini buat mendapatkan varietas Edamame spesial Nusantara. 

Cemilan Favorit Jepang

Edamame jadi kudapan favorit di Jepang via Instagram.Com/Kyotopokeandramen

Jepang adalah pasar ekspor & konsumen utama Edamame produksi Indonesia. Sekitar 23 ribu kilogram kedelai hijau dikirim ke Negeri Matahari Terbit per bulannya. Meski sayuran ini sebenarnya dari dari Jepang, rupanya mereka sendiri tidak mampu memenuhi permintaan edamame yg sangat tinggi. Tak hanya Indonesia; Taiwan, Tiongkok, & Thailand jua sebagai negara pengekspor Edamame ke Jepang.

Jumlah kebutuhan Edamame di Jepang sendiri antara 150.000 sampai 160.000 ton per tahun. Sementara produksi mereka hanya sanggup mencapai 90.000 ton per tahun. Tingginya permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Warga Jepang telah lama dikenal konsisten menerapkan gaya hayati sehat, keliru satunya menggunakan mengonsumsi kudapan sehat seperti Edamame.

Jajanan Sehat

Selain lezat dikonsumsi, Edamame jua kaya kandungan gizi. Selain Vitamin A & B, sayuran ini jua mengandung zat besi dan serat pangan dalam jumah tinggi. Kandungan proteinnya pula sporadis ditemui dalam bahan pangan lain.

Sama sekali tidak ada kandungan kolesterol & lemak jenuh, aman bagi Teman Traveler yang sedang diet. Bisa jadi kudapan sehat selama perjalanan.

Itulah beberapa kabar menarik soal Edamame Jember, yg ternyata adalah output pengembangan benih asli dari Jepang. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mencoba jajanan sehat ini dalam ketika dekat?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter