Berbicara soal seblak, kuliner Jawa Barat ini telah nir asing lagi di pendengaran. Berkuah dan pedas, kuliner kekinian tadi sekarang jadi salah satu idola para pecinta masakan. Apalagi di ekspresi dominan hujan misalnya kini , menyantap seblak bakal terasa lebih nikmat. Saat pada Jogja, jangan lupa cicipi Seblak Asgar.
Beruntung bagi Teman Traveler pada Jogja, lantaran tak perlu jauh-jauh pergi ke Jawa Barat hanya buat sekadar merasakan seblak. Kini sudah hadir Seblak Asgar yg siap menghilangkan rasa penasaran kalian akan masakan pedas ini.
Serba-serbi Seblak Asgar
Teman Traveler mungkin pernah mendengar tukang cukur Asgar yang sempat viral pada media sosial. Nah, sama seperti tempat tadi, Asgar di sini pula merupakan akronim dari Asli Garut. Seblak sendiri memang asal dari Tanah Pasundan dan dikembangkan pada daerah Bandung, Garut, & sekitarnya.
Seblak Asgar tercatat berdiri dalam 2014 silam. Belum lama memang, namun cabangnya telah ada beberapa pada Jogjakarta. Salah satu yang terbaru berada di Jalan Gejayan, dekat Selokan Mataram.
Proses Masak Seblak
Beberapa di antara Teman Traveler mungkin sudah tahu bahwa seblak merupakan hidangan yg terdiri berdasarkan kerupuk, aci (bakso), dan ayam. Semuanya direbus & dicampur menggunakan bumbu kencur, bawang putih, serta cabai.
Keiistimewaan seblak adalah proses memasaknya yg relatif instan. Ketika ada yg memesan, barulah ketika itu kuliner dibentuk. Kerupuk yg direbus memang tidak sanggup tahan usang karena sanggup terlalu lembek atau keras apabila tak segera disantap. Bumbu-bumbu jua wajib memakai takaran pas karena disparitas kecil saja akan berpengaruh dalam rasa.
Modifikasi di Seblak Asgar
Seblak pada sini cara masaknya sedikit dimodifikasi. Mereka sengaja sedikit penggunaan kencur supaya cita rasanya tidak terlalu kuat. Tetapi perubahan ini tak lantas menjadikan seblak kehilangan rasa khasnya. Justru bumbu-bumbu lain misalnya bawang putih bisa lebih menonjol. Apabila diperhatikan, seblak pada sini hampir mirip makanan rebusan ala Korea atau Jepang.
Harga Murah
Dari seluruh cabangnya, Seblak Asgar pada Jalan Gejayan menembak pangsa pasar yg sedikit tidak selaras. Mereka menyasar konsumen berdasarkan kalangan mahasiswa & pelajar. Hal tersebut berimbas para harga, yang lebih miring dibandingkan cabang lain.
Teman Traveler mampu menentukan sendiri isian yang akan dipakai. Tentu saja nantinya akan berpengaruh dalam harga. Namun asyiknya, kalian mampu memilih level kepedasan sinkron selera.
Bagi yang tiba beramai-ramai, tersedia paket mukbang untuk empat
orang menggunakan harganya Rp85.000 per paket. Pengelola akan menyediakan kompor spesifik, wajan,, isian seblak, plus kuah. Sambalnya akan dipisah, sehingga Teman Traveler bisa memasukkannya sendiri sesuai selera.
Bersantap di sini bakal lebih menyenangkan ke depannya. Sebab dari berita berdasarkan pemilik, ke depannya cabang Gejayan bakal menghadirkan paket-paket anyar dengan harga yg lebih miring.
Tagline ‘Pedas, Segar, dan Ngejeletot’ yang diusung Seblak Asgar memang bukan sekedar imbasan jempol. Seblak yg dihidangkan sahih-sahih terasa pedas dan segar, meski saya menentukan level satu. Pedasnya seakan mencubit lidah & verbal, atau pada ngejeletot dalam Bahasa Sunda. Cocok sekali dimakan di ketika hujan.
Bagaimana Teman Traveler, tertarik datang ke Seblak Asgar cabang Gejayan. Kalian bisa pribadi meluncur ke Jalan Affandi no 14, Gejayan, Jogjakarta. Mereka buka antara pukul 11.00 hingga 23.00. Sedikit saran, sebaiknya hindari jam-jam makan malam jika tidak mau mengantre terlalu lama .