Selain berfungsi buat menghubungkan dua tempat, nir sedikit jembatan yang berbentuk menarik dan unik, misalnya jembatan kaca Buntu Burake, Tana Toraja. Ada satu lagi yang punya keistimewaan yaitu jembatan gantung Charles Kuonen yang jadi penghubung bukit-bukit pada ketinggian Pegunungan Alpen Swiss. Masih terdapat lagi sederet keunikannya. Penasaran? Yuk, dibaca kabar selengkapnya.
Menyaksikan Keindahan Pegunungan Alpen Swiss dari Ketinggian 85 Meter

Charles Kuonen adalah jembatan gantung yang punya ketinggian kurang lebih 85 meter menurut atas tanah. Suspension bridge ini berlokasi pada Randa, Distrik Visp, Swiss. Didirikan pada antara Gunung Weisshorn & Bishorn menggunakan Gunung Dom pada sisi satunya. Melewati jembatan ini tentu telah terbayang bagaimana serunya melihat panorama Pegunungan Alpen Swiss.
Jembatan Gantung Sempit Sepanjang Hampir 500 Meter

Jembatan Charles Kuonen punya panjang kurang lebih 494 meter, hampir setengah kilometer. Penghubung 2 daerah pada daerah pendakian Europaweg, yaitu Grächen dan Zermatt. Charles Kuonen pun dinobatkan menjadi The World’s Longest Pedestrian Suspension Bridge dalam tahun 2017.

Walaupun cukup panjang, tetapi jembatan ini hanya punya lebar kurang lebih 65 cm. Jadi jika jalan berpapasan, maka harus relatif miring supaya mampu lewat.
Habiskan Waktu 10 Menit Jalan Kaki buat Lewati Jembatan

Berhubung bagian bawahnya transparan, pengunjung bisa menggunakan jelas menyaksikan pemandangan di bawahnya. Tujuan dibangunnya jembatan ini pun buat mempermudah para pendaki gunung. Perjalanan yang pada umumnya memakan waktu empat jam, dengan melewati Charles Kuonen Suspension Bridge relatif jalan kaki sekitar 10 mnt. Cukup efektif, kan.
Cerita di Balik Charles Kuonen Pedestrian Hanging Bridge

Charles Kuonen yg diresmikan pada tahun 2017 ini menggantikan jembatan Europabrücke yg sudah hancur akibat kejatuhan bebatuan tahun 2010. Penghubung jalur ini dianggap juga Charles Kuonen Hängebrücke. Nama jembatan diambil menurut oleh investor.

Jembatan Charles Kuonen terbuat dari tali seberat 8 ton dan baja. Total berat jembatan ini sekitar 58 ton. Konstruksinya selesai pada kurun ketika 2,lima bulan & menggunakan teknik khusus dianggap “assembly sleds“. Walaupun terbuat menurut tali & kabel, namun sistem pembuatannya spesial sebagai akibatnya mencegah jembatan ini bergoyang-goyang.
Tetapi dari page resminya, jembatan ini ditutup saat animo dingin. Jadi Teman Traveler yg ingin rasakan sensasi lewat jembatan gantung terpanjang, tunggu hingga musim semi biasanya bulan Maret. Bagaimana, berani melewatinya?