-->

Festival Lampion Taiwan 2019 Meriahnya 30 Tahun Perayaan Harapan

Geliat pariwisata Taiwan kian terasa tiap tahunnya. Dari ketika ke waktu, Negeri Formosa terus aktif mempromosikan majemuk acara menarik untuk memancing kedatangan wisatawan. Tahun ini, mereka punya Festival Lampion Taiwan 2019 yang luar biasa.

Diselenggarakan semenjak 1990, Festival Lampion adalah galat satu acara krusial pada Taiwan. Dihelat bertepatan menggunakan bulan purnama perdana dalam almanak Tiongkok.

Lantas seperti apa meriahnya event yang dianggap Discovery Channel sebagai salah satu festival terbaik global ini? Berikut pengalaman Travelingyuk waktu berkunjung ke acara pembukaannya dalam 19 Februari kemudian.

30 Tahun Perayaan Harapan

Pembukaan Festival Lampion 2019, Lampion berbentuk ikan terlihat pada latar belakang (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Festival Lampion sudah jadi tradisi rutin pada Taiwan. Digelar semenjak 1990 pada Chiang Kai-Shek Memorial Hall dan baru ‘digilir’ ke beberapa daerah mulai 2001. Acara ini jadi salah satu perhelatan paling meriah di Negeri Formosa, menandai puncak seremoni Tahun Baru China serta awal menyambut isu terkini semi.

Lampion gantung berdesain unik (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Tahun ini, Festival Lampion digelar pada Donggang, Pintung, antara 19 Februari hingga tiga Maret mendatang. Gelaran ini juga sekaligus sebagai seremoni 30 tahun Festival Lampion di Taiwan. Tak hanya meriah, tetapi pula diiringi harapan besar menggunakan mengusung tema perdamaian, kebahagiaan, & kemakmuran.

Pemilihan Pintung menjadi venue primer keputusan asal-asalan. Kawasan ini dilingkupi samudera menurut 3 sisi dan dikenal sebagai penghasil produk dan teknologi pertanian jempolan pada Taiwan. Kota yang poly dihuni imigran ini pula jadi perlambang kedamaian, di mana beragam suku & bangsa mampu hidup berdampingan sampai berbagi kebudayaan anyar yang dikenal dengan kata hakka culture.

Persiapan yang dilakukan panitia terbilang sangat matang. Semua perencanaan dibuat sejak setahun belakangan, melibatkan Biro Turisme Taiwan & pelaku bisnis partikelir. Pemerintah setempat pula menggerakkan tidak kurang berdasarkan 6.000 relawan yg bekerja bergantian.

Mendobrak Tradisi Desain Shio

Lampion primer berbentuk ikan (c) Tourism Bureau MOTC

Festival Lampion Taiwan umumnya mengusung lampion dengan desain beragam. Lampion utama atau primer umumnya dibuat sinkron salah satu karakter pada shio atau zodiak Tiongkok. Tetapi festival tahun ini tidak selaras.

Lampion berbentuk Gerbang Selatan Hengchun (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Alih-alih shio, lampion primer tahun ini justru dibuat seperti ikan tuna sirip biru. Desain di luar kebiasaan ini melambangkan berkah dan rezeki melimpah di tahun baru. Rencananya, lampion ini akan permanen dipertahankan sebagai ikon wisata anyar di Desa Donggang.

Lampion super besar berbentuk piramid (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Panitia pula menyiapkan sederet lampion ukuran raksasa dengan desain lain yang tak kalah unik. Ada yg mendeskripsikan Dewa Bumi, bangunan bersejarah, instalasi seni, teknologi, & masih banyak lagi.

Lampion berbentuk babi (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Suasana pula terasa tidak selaras dibanding festival edisi sebelumnya lantaran terdapat lampion yang memanfaatkan teknologi laser. Total terdapat tak kurang berdasarkan 16 ribu lampion diterangi listrik dari 25 panel mentari kuat 75 kw.

Semakin Meriah dengan Lampion Mini

Lampion mini yang mampu berfungsi menjadi celengan (c) Tourism Bureau MOTC

Tak hanya Lampion berukuran besar , Festival Lampion Taiwan 2019 jua dimeriahkan dengan keberadaan lampion-lampion mini . Lampion tadi dibawa sang anak-anak mini . Kian menambah semarak suasana festival.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lampion mini di festival edisi ini pula mengusung tema khusus. Desainnya sengaja dibuat mirip babi, sesuai menggunakan tema tahun bersangkutan. Panitia memberi karakter ini nama ‘Pingan Pig 2019’ & mengusung tema perdamaian.

Uniknya lagi, lampion mini ini juga sanggup berfungsi menjadi celengan dengan kapasitas dua.019 koin. Material yg digunakan termasuk bahan daur ulang dan mampu dipakai pulang.

Disneyland-nya Lampion

Hadirkan perbedaan makna magis (c) Tourism Bureau MOTC

Festival Lampion Taiwan 2019 memiliki total 5 tema yang ingin ditonjolkan, yakni sejarah, budaya, makanan, eco-tourism, & pemandangan alam. Ragam tema tadi direpresentasikan dalam area khusus menggunakan desain lampion yang sesuai.

Pengunjung akan dihibur dengan ragam desain lampion protesis pengrajin lokal, anak didik lokal, sampai protesis seniman luar negeri. Pihak penyelenggara mengaku ingin menghadirkan nuansa magis ala dunia dongeng misalnya di Disneyland.

Untuk mengelilingi semua area Festival Lampion di Donggang, pengunjung diperkirakan bakal butuh ketika kurang lebih 2 jam 45 mnt. Tak perlu khawatir tersesat lantaran panitia sudah menyediakan peta dan brosur berisi fakta lengkap tentang jalannya festival.

Bakal Terus Jadi Atraksi Andalan

Lampion menggunakan desain karakter manusia (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Festival Lampion sepertinya bakal terus jadi salah satu andalan Biro Turisme Taiwan dalam menarik wisatawan. Bersamaan dengan digelarnya festival pada Donggang, pihak penyelenggara telah mengumumkan tuan rumah buat 2 edisi berikutnya. Festival edisi 2020 rencananya akan digelar pada Taichung, sementara edisi 2021 akan diadakan pada Hsinchu – yang belum pernah menggelar Festival Lampion sebelumnya.

Deretan lampion berbentuk pohon (c) Travelingyuk/Muhammad Rahmatullah

Seperti yg telah disebutkan sebelumnya, kemeriahan Festival Lampion Taiwan 2019 akan terus berlangsung pada Donggang hingga 2 Maret mendatang. Selain formasi lampion menggunakan beragam desain unik, pengunjung jua sanggup melihat banyak sekali pertunjukan menarik. Mulai berdasarkan kembang api sampai Oceanic Opera pada atas air sang grup ILOTOPIE berdasarkan Prancis.

Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Itulah sederet pengalaman Travelingyuk waktu menghadiri pembukaan Festival Lampion Taiwan 2019 beberapa waktu lalu. Adakah berdasarkan kalian yg tertarik berkunjung ke Negeri Formosa pada ketika dekat? Jangan hingga lewatkan perhelatan meriah ini ya.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter