-->

Festival Unik di Jepang Ada yang Bikin Kamu Nggak Nyangka

Negeri Sakura tidak hanya punya destinasi wisata menarik misalnya museum serba anime maupun mandi air panas menggunakan kera pada Jigokudani Monkey Park. Sejumlah festival yang terbilang unik pun diselenggarakan di Jepang. Ada yg mampu bikin engkau nir percaya dan bertanya-tanya. Penasaran seperti apa? Disimak, ya, ulasan berikut.

Kanamara Matsuri (7 April)

Mikoshi Diarak Keliling Kota via Instagram @arlemag
Mikoshi Diarak Keliling Kota via Instagram @arlemag

Festival unik pada Jepang ini bernama Kanamara Matsuri atau disebut jua Penis Festival, dirayakan di kuil Kanayama. Seperti namanya, event ini menampilkan semua benda berbentuk alat kelamin laki-laki tadi. Mulai menurut mikoshi alias kuil portable, dekorasi, sampai makanannya. Bahkan mikoshi berbentuk unik tadi akan diarak keliling kota dalam siang hari.

Pelancong Memenuhi Lokasi Festival via Instagram @yusei_av
Pelancong Memenuhi Lokasi Festival via Instagram @yusei_av

Cerita dibalik perayaan festival ini, kembali dalam masa ketika kuil Kanayama sering didatangi pekerja seks menurut tea house setempat. Mereka berdo’a agar dilindungi berdasarkan penyakit menular seksual. Dua dewa logam, Kanayama Hiko dan Kanayama Hime, mengabulkan permintaan tersebut. Orang-orang pun berdo’a pada yang kuasa tersebut atas kelahiran dan penyakit seksual.

Makanan Berbentuk Penis via Instagram @isomula
Makanan Berbentuk Penis via Instagram @isomula

Kalau ingin saksikan Kanamara Matsuri datang saja 7 April 2019 pukul 10 pagi pada kuil Kanayama. Dapat ditempuh dari Tokyo menuju stasiun Kawasaki, memakan saat kurang lebih 1 jam bepergian. Kemudian dilanjutkan naik taksi atau bus, selama kira-kira 10 mnt.

Abare Matsuri (5-6 Juli)

Membakar Kiriko via Instagram @inoooochi
Membakar Kiriko via Instagram @inoooochi

Abare Matsuri merupakan festival unik di Jepang yang dirayakan di Prefektur Ishikawa, menjadi aset budaya takbenda. Penduduk akan membuat mikoshi & sekitar 40 kiriko alias lampion super besar yang mampu mengapung. Kemudian kiriko dan mikoshi akan dibakar, dihancurkan, maupun dilempar.

Festival Fire dan Violence via Instagram @metropolistokyo
Festival Fire dan Violence via Instagram @metropolistokyo

Perayaan ini merupakan penanda datangnya isu terkini panas pada tempat Noto. Festival fire and violence ini dimulai semenjak kira-kira 350 tahun lalu. Penduduk lokal mengunjungi kuil Yasaka sembari membawa kiriko. Sebagai bentuk rasa terima kasih pada dewa, yang telah menyelamatkan mereka berdasarkan endemi.

Suasana Abare Matsuri via Instagram @makot_f
Suasana Abare Matsuri via Instagram @makot_f

Abare Matsuri dilaksanakan pada Distrik Ushitsu, Kawasan Noto. Kalau tertarik langsung saja ke sini lepas lima-6 Juli 2019 menggunakan kereta, menuju stasiun Anamizu. Kemudian dilanjutkan naik bus ke stasiun Ushizu, memakan saat kurang lebih 1 jam bepergian.

Hokkai Heso Matsuri (28-29 Juli)

Parade Puncak Meriah via Instagram @syen.Travelogue
Parade Puncak Meriah via Instagram @syen.Travelogue

Hokkai Heso Matsuri alias belly button festival dirayakan di Kota Furano, Hokkaido. Festival unik ini adalah aktivitas tahunan sang kuil Hokushin. Puncak program inilah yang sangat menarik perhatian. Penari melukis perut mereka dengan gambar aktualisasi diri muka diklaim zubara. Mereka pun menari berkeliling menggunakan happy.

Perut Digambar Muka via Instagram @pai.Burawet
Perut Digambar Muka via Instagram @pai.Burawet

Hokkai Heso Matsuri sudah dilakukan sejak tahun 1969, menggunakan tujuan memperkuat ikatan melalui pusar. Kuil Hokushin atau disebut jua Heso alias pusar, adalah loka berdo’a buat cinta, kelahiran, pertumbuhan, kesehatan, kebahagiaan, perkembangan, dan perdamaian.

Atraksi Unik bagi Pelancong via Instagram @karaboo56
Atraksi Unik bagi Pelancong via Instagram @karaboo56

Festival unik pada Jepang ini biasanya dilaksanakan di Shin-aioi shopping street dalam 28-29 Juli 2019. Dapat dicapai dari stasiun JR Furano menggunakan jalan kaki lebih kurang selama 15 menitan.

Fox Fire Festival (September)

Menjadi Pengantin Rubah via Instagram @naru1125
Menjadi Pengantin Rubah via Instagram @naru1125

Festival unik di Jepang selanjutnya adalah Kitsunebi Matsuri atau Fox Fire Festival. Nantinya akan ada sepasang wanita dan laki-laki , berperan sebagai pasangan pengantin rubah. Hewan yang sering ada dalam cerita masyarakat Jepang. Mereka juga mengenakan baju pernikahan & wajahnya dilukis seperti rubah. Kemudian diarak keliling kota, menuju altarnya.

Orang-orang Menyaksikan Pernikahan Rubah via Instagram @naru1125
Orang-orang Menyaksikan Pernikahan Rubah via Instagram @naru1125

Parade tadi akan berakhir pada kuil Okura Inari, lalu dimeriahkan oleh tari-tarian di mana penari memakai kostum ala rubah. Konon, orang-orang yang menyaksikan upacara pernikahan ini akan mendapat beragam berkah. Di antaranya keamanan di rumah, kelancaran usaha, maupun panen cantik.

Topeng Rubah Dijual via Instagram @mio.Hammer958
Topeng Rubah Dijual via Instagram @mio.Hammer958

Kalau tertarik datang saja pada akhir September ke Kota Furukawa. Dapat ditempuh dengan kereta, menuju stasiun JR Hida-Furukawa. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki selama kurang lebih 10 menitan.

Unik pula festival di Negeri Sakura ini. Teman Traveler tertarik untuk menyaksikan yg mana? Sudah siapkan planning untuk liburan ke Jepang?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter