-->

Kuil Hewan di Asia yang Dikeramatkan Bali juga Punya Lho

Beragam kuil dibangun didedikasikan kepada dewa juga wujud lainnya. Namun ternyata ada jua kuil yg dipersembahkan bagi fauna. Bahkan tiga di antaranya bertempat di Bali. Penasaran hewan apa saja yang dikeramatkan? Langsung disimak ulasan mengenai kuil fauna pada Asia ini dia.

Hmwe Paya, Myanmar

Ular Dimandikan di Hmwe Paya, Myanmar via Instagram @eva_hirschi
Ular Dimandikan pada Hmwe Paya, Myanmar via Instagram @eva_hirschi

Hmwe Paya merupakankuil hewan di Asia tepatnya pada Mandalay, Myanmar. Tempat ini punya nama lain Snake Pagoda, sebab dihuni sang ularpiton yang disucikan. Kuil ini dibangun kurang lebih tahun 1974, dalam ketika itu olehbiksu menemukan ular piton pada area pagoda.

Ular-ular tadi permanen kembali ke pagoda walaupun telahdikembalikan ke hutan. Akhirnya mereka dibiarkan tinggal, karena diyakinimenjadi reinkarnasi biksu yang menetap pada pagoda ini sebelumnya.

Ular tadi pun diperlakukan begitu istimewa. Dimandikan di kolam dengan kelopak bunga, diberi makan telur, susu, dan kadang daging kambing. Beberapa pelancong bahkan menaruh sejumlah uang menjadi bentuk penghormatan pada fauna melata tersebut.

Hock Kin Keong, Malaysia

Ular Berkeliaran Bebas di Hock Kin Keong, Malaysia via Instagram @stormfalcondyssell
Ular Berkeliaran Bebas pada Hock Kin Keong, Malaysia via Instagram @stormfalcondyssell

Hock Kin Keong adalah Snake Temple yg berlokasi di Malaysia, tepatnya di Sungai Keluang, Bayan Lepas, Pulau Pinang. Cerita kuil hewan di Asia ini berawal dari seorang biksu yg datang berdasarkan Tiongkok ke Penang. Beliau membentuk kuil yang didedikasikan buat Chor Soo Kong, seseorang yang kuasa yang mengakhiri kekeringan di sebuah wilayah Tiongkok.

Setelah pembangunan, ular-ular dari hutansetempat berdatangan buat mencari suaka di kuil. Semenjak waktu itulah Hock Kin Keong dikenal sebagai SnakeTemple di Malaysia. Beragam ular-ular kecil berkeliaran dengan bebas diarea kuil. Sehingga bila berkunjung sebaiknya hati-hati dalam melangkah, agarnir menyakiti mereka.

Karni Mata Temple, India

Para Tikus Dirawat di Karni Mata Temple, India via Instagram @moto_miri
Para Tikus Dirawat pada Karni Mata Temple, India via Instagram @moto_miri

Karni Mata Temple adalah kuil hewan pada Asia, tepatnya di negara bagian Rajasthan, India. Didedikasikan buat Dewi Karni yg dipercaya sebagai inkarnasi Dewi Durga. Uniknya, tempat yg dibangun abad ke-20 ini punya julukan kuil tikus. Kuil ini dihuni oleh kurang lebih 25 ribuan fauna pengerat tersebut.

Para penyembah memberi makan, melindungi, bahkan memujatikus-tikus tadi. Mereka pula menciptakan jaring-jaring buat mencegahpredator memangsa tikus. Hewan-hewan tadi yg dijuluki kabbas, tidak menggigit para penyembahjuga pelancong yg tiba.

Mandala Wisata Wenara Wana, Bali-Indonesia

Monyet di Mandala Wisata Wenara Wana, Bali-Indonesia via Instagram @paulanpecko
Monyet pada Mandala Wisata Wenara Wana, Bali-Indonesia via Instagram @paulanpecko

Mandala Wisata Wenara Wana atau lebih familiar menggunakan nama Monkey Forest Ubud, adalah keliru satu kuil fauna di Asia. Tidak hanya areanya saja yg suci, ribuan simpanse yang tinggal pun dianggap keramat oleh warga setempat. Selain ketemu simpanse, pengunjung bisa juga menjelajahi hutan yg dipenuhi pura & bangunan kuno bersejarah lainnya.

Pura Goa Lawah, Bali-Indonesia

Ribuan Kelelawar di Pura Goa Lawah, Bali-Indonesia via Instagram @boginya_inna
Ribuan Kelelawar di Pura Goa Lawah, Bali-Indonesia via Instagram @boginya_inna

Pura Goa Lawah merupakan kuil hewan di Asia yang juga berada pada Bali, Indonesia. Pura ini dibangun pada abad ke-11 sang seorang rahib Hindu, bernama Mpu Kuturan.

Tempat ini dibangun pada kurang lebih gua yg dihuni oleh ratusan kelelawar. Pura ini pun punya julukan Bat Cave. Hewan malam tadi juga dipercaya sakral oleh penduduk setempat, sehingga tidak boleh menyakiti.

Pura Alas Kedaton, Bali-Indonesia

Monyet-monyet di Pura Alas Kedaton, Bali-Indonesia via Instagram @mirkoluchetti
Monyet-monyet di Pura Alas Kedaton, Bali-Indonesia via Instagram @mirkoluchetti

Alas Kedaton adalah suatu daerah yg hampir serupa menggunakan Monkey Forest Ubud. Monyet dipercaya menjadi makhluk keramat sang rakyat setempat. Pura Alas Kedaton ini punya empat pintu masuk, tidak selaras dengan pura lain yg umumnya hanya mempunyai dua gerbang.

Alas Kedaton begitu dijaga sang penduduk, mereka pantang menebang pohon asal-asalan. Sehingga tidak heran jika panorama destinasi wisata ini begitu cantik & asri. Apabila ingin berkunjung pribadi saja ke Desa Kukuh, Kecamatan Marga.

Enam kuil di Asia unik dan bikin penasara, ya. Teman Traveler yang berencana mengunjugi Bali, sanggup nih mampir ke galat satunya.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter