Siapa yang tidak terpukau menggunakan panorama latif ala pantai? Apalagi apabila lokasinya masih sepi dan higienis, niscaya rasanya ingin segera packing dan berangkat. Kabupaten Gunungkidul memang dianugerahi banyak destinasi pantai, beberapa pada antaranya bahkan masih perawan alias belum dibuka buat umum. Pantai Sundak merupakan keliru satunya. Seindah apa? Yuk, lihat lebih dekat.
Sejarah Nama Pantai Sundak
Nama Sundak terinspirasi dari sebuah cerita warga tentang perkelahian antara anjing dengan landak. Sundak sendiri adalah singkatan menurut Asu (anjing dalam bahasa Jawa) & Landak. Perkelahian ke 2 hewan tadi syahdan terjadi di sebuah gua yang terbentuk dari batu karang.
Uniknya, sampai kini gua yg dimaksud masih ada dan menjadi asal penghidupan masyarakat kurang lebih. Di pada gua masih ada asal air tawar yang dimanfaatkan penduduk lokal buat kehidupan mereka sehari-hari.
Suasana Pantai yang Menenangkan
Sejak sumber air ditemukan, kehidupan masyarakat kurang lebih sedikit-sedikit menjadi lebih baik. Masyarakat pula merasakan manfaat positif usai pantai ini mulai diincar para wisatawan. Pengunjung berdatangan & hal tersebut menjadi sumber pendapatan tambahan buat mereka.
Bibir Pantai Sundak nir terlalu curam sebagai akibatnya mampu digunakan untuk
duduk kalem, bercengkrama dengan keluarg, juga pasangan. Jika berjalan sedikit ke arah laut, Teman Traveler sanggup melihat indahnya kehidupan bawah laut di sini.
Semuanya terlihat sangat kentara, karena airnya begitu jernih. Ikan-ikan kecil, udang, sampai kepiting berukuran kecil mampu dicermati pribadi dengan mata telanjang sambil bermain air.
Suasana Sempurna Jelang Matahari Terbenam
Pantai Sundak berada kurang lebih 500 meter arah barat Pantai Pulang Syawal (Indrayanti). Tiket masuknya sebesar Rp10.000, ditarik di pos retribusi & telah termasuk akses ke beberapa pantai lainnya. Murah meriah bukan?
Dibanding Indrayanti, suasana pada kurang lebih Sundak cenderung lebih sepi. Meski demikian, majemuk fasilitas generik sudah tersedia. Pengunjung tak perlu risi mencari toilet maupun mushola. Lahan parkirnya pula telah sangat memadai.
Menjelang matahari terbenam merupakan saat paling paripurna untuk mengunjungi Pantai Sundak. Tetapi demikian, Teman Traveler wajib permanen jangan lupa. Jangan sampai membuang sampah sembarangan dan selalu jaga kebersihan lingkungan lebih kurang.