Bukit-bukit di Lombok terkenal menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan. Teman Traveler mampu menyaksikan pantai, gunung sampai hamparan sawah yg anggun apabila dicermati berdasarkan ketinggian.
Dengan engunjungi formasi wisata Lombok tersebut, aktivitas menyenangkan selama berlibur pun semakin beragam. Ingin tahu bukit mana saja pada Lombok yg wajib Teman Traveler datangi? Ini dia pilihannya!
1. Bukit Merese
Bukit Merese berada pada daerah wisata Mandalika yaitu pada Pantai Tanjung Aan. Saat berada di sini hamparan pantai berpasir putih & air laut yg jernih bisa Teman Traveler rasakan tanpa penghalang. Belum lagi terumbu karang & sunset, yg entah bagaimana, terlihat menjadi deretan paripurna.
2. Bukit Pegat Nyawe
Bukit Pegat Nyawe berada pada Desa Pemongkong, Jerowaru, Lombok Timur. Dari atas tebing yang ditumbuhi rumput, Teman Traveler bisa menyaksikan hamparan bahari & deburan ombak yg memukau. Berkunjung ke sini atau menggunakan sahabat, sensasinya sama-sama menyenangkan!
tiga. Bukit Malimbu
Malimbu merupakan satu di antara bukit-bukit di Lombok yg menyuguhkan cantiknya matahari karam. Jaraknya nir terlalu jauh dari Pantai Senggigi.
Secara administratif, bukit ini berada di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang. Teman Traveler sanggup menentukan untuk tiba ke Bukit Malimbu 1 atau 2. Keduanya sama-sama menampilkan panorama luar biasa.
Dari atas bukit, hamparan panorama Pantai Senggigi, laut berwarna biru dan perbukitan yang hijau jadi suguhan primer. Banyak wisatawan sengaja mengabadikan momen waktu berada pada sini. Nggak tertarik?
4. Bukit Batu Idung
Bukit Batu Idung berada pada Desa Giri Tembesi, Gerung, Lombok Barat. Dinamakan demikian karena dipandang dari kejauhan bentuk bukit ini tampak seperti hidung insan. Dari atas bukit, Teman Traveler bisa melihat panorama Lombok dengan kentara.
Saat mengarahkan pandangan ke bagian selatan, kesibukan pada Pelabuhan Lembar kurang jelas terlihat. Sementara jika Teman Traveler melihat ke arah utara, Kota Mataram berikut senjanya jadi suguhan utama.
5. Bukit Pergasingan
Bukit Pergasingan biasa dipakai sebagai sarana latihan dan pemanasan sebelum mendaki Gunung Rinjani. Wajar saja karena tinggi bukit ini relatif tidak mengecewakan. Yaitu sekitar 1.700 mdpl. Meski memerlukan tenaga ekstra, pemandangan yg sanggup dicermati dari Bukit Pergasingan luar biasa.
Salah satunya adalah Gunung Rinjani yg terlihat kokoh berdasarkan jeda relatif dekat. Secara administratif, bukit ini berada di Desa Sembalun, Lombok Timur. Siapkan tenaga & kesehatan waktu akan ke sini ya! Karena jalurnya mempunyai kemiringan kurang lebih 60-7- derajat.
6. Bukit Tunak
Bukit Tunak berada pada daerah Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Lokasinya berada di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Panorama yg dimiliki daerah ini cantiknya sanggup membius siapa saja; laut biru yg latif, bukit-bukit hijau yang menyegarkan mata, tebing batu sampai sunset.
7. Bukit Anak Dara
Mengunjungi Bukit Anak Dara berarti Teman Traveler telah berhasil menaklukkan bukit tertinggi kedua pada Sembalun. Bagaimana nir karena ketinggian bukit ini mencapai 1.921 mdpl. Untuk sampai puncak , dibutuhkan ketika tracking setidaknya 2-tiga jam.
Walau begitu, pengunjung yang datang nir pernah sepi. Rata-rata mereka ingin melihat estetika sunset berdasarkan sini. Bahkan, nir sedikit pula yang sengaja berkemah.
8. Bukit Nanggi
Bicara mengenai bukit-bukit di Lombok, kurang pas jika nir mengunjungi Bukit Nanggi di Sembalun Bumbung. Pasalnya, bukit ini terkenal sebagai bukit tertinggi di kawasan Sembalun. Bukan main-main, lantaran ketinggiannya mencapai dua.300 mdpl, dengan kemiringan sekitar 85 derajat.
Perjalanan yg sanggup menghabiskan saat hingga 4 jam, akan terbayar lunas begitu hingga di puncak . Teman Traveler dapat menyaksikan gagahnya Rinjani di arah selatan. Pada sore hari, sunset yang tampil di sini juga luar biasa. Belum lagi kabut yang kadang-kadang turun menambah latif suasana.
Pilihan bukit-bukit di Lombok memiliki panorama-panorama yg berbeda. Walau begitu, semuanya cantik dan luar biasa. Agendakan buat berkunjung ayo?! Pasti sudah nggak tabah, kan?