-->

Tahu Campur Jagalan Malang Sederhana Namun Menggoda Selera

Kulineran pada Malang rasanya belum lengkap bila tak mampir ke Tahu Campur Jagalan. Kelezatan cita rasanya membuat para pelanggan selalu ingin kembali & mencicipi lagi. Tak heran bila masakan yg berlokasi pada Jalan Piere Tendean atau daerah Jagalan Pojok ini selalu ramai dipadati pembeli.

Lantas seperti apa sebenarnya sensasi rasa yg ditawarkan Tahu Campur Jagalan Malang? Apa yg membuatnya digilai begitu banyak penggemarnya? Simak semua jawabannya dalam ulasan berikut.

Tahu Campur Legendaris

Tahu Campur Jagalan (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Tahu Campur Jagalan dirintis oleh Haji Ichwan semenjak 1974. Kala itu beliau berjualan menggunakan mendorong gerobak keliling kampung. Di masa awal ia memang merasa kesulitan menjual dagangannya. Tetapi berkat ketekunan dan ketelatenan, ia akhirnya mulai meraih sukses.

Pelanggan setia memahami campurnya terus bertambah, hingga akhirnya kurang lebih tahun 1980an Haji Ichwan mulai berjualan di lokasi yang beliau kontrak. Kedai ini masih ditempati sampai sekarang & sudah memasuki tahun ke-45. Lumayan legendaris bukan, Teman Traveler?

Warung memahami campur sederhana (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Menurut Pak Iwan, sapaan akrab sang pemiliki, tahu campur sebenarnya merupakan makanan dari Lamongan. Kala pindah dari kota asalnya, ia memang sudah berniat menjajakan kuliner berkuah tersebut di Kota Bunga. Sangat cocok disantap malam hari, apalagi pada tengah dinginnya udara Malang.

Hawa yg dingin menusuk tentu sanggup diusir dengan mudah lewat kuliner panas dan pedas. Menikmati Tahu Campur ala Pak Iwan sanggup jadi solusi sempurna. Selain menepis belaian udara dingin, digdaya jua buat menggajal rasa lapar.

Bermacam Bahan Jadi Satu

Menikmati seporsi tahu campur (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Menempati ruang ukuran 3×4 meter, dengan kumpulan kursi plastik yg ditata sampai meluber ke teras dan pinggir jalan, kedai tahu campur sederhana milik Pak Iwan seolah tak pernah sepi pembeli. Wajar saja, mengingat cita rasa yg ditawarkan sangat sedap. Kuahnya dibuat menurut kaldu daging & racikan bumbu pilihan lainnya.

Berbincang dengan Haji Iwan (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Salah satu yang menciptakan Tahu Campur Jagalan terasa spesial adalah bumbu petisnya. Menurut Pak Iwan, komposisi dan dosis bumbu harus pas demi membentuk kuah nikmat dan sempurna.

“Sampai sekarang masih saya yg meracik bumbu-bumbunya,” ungkap bapak tiga anak tersebut.

Kuah & daging memahami campur (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Seporsi Tahu Campur Jagalan Malang umumnya tersaji beserta memahami, sayuran, kentang, so’un, kecambah, perkedel singkong, dan irisan daging empuk. Rasanya akan semakin nikmat jika disantap bersama sambal & kerupuk. Siapapun bakal terpesona ingin mencicipi sajian legendaris ini.

Racikan memahami campur sebelum diberi kuah (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Tahu Campur Pak Iwan tersedia pada dua varian. Porsi biasa dibandrol Rp13.000, ad interim porsi jumbo mampu ditebus seharga Rp19.000. Harganya lumayan terjangkau bukan? Mereka biasa buka mulai pukul 16.00 sampai 22.00, namun bukan tak mungkin tutup lebih awal apabila sudah ludes diserbu pembeli.

apabila Teman Traveler sedang berlibur pada Malang, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Tahu Campur Jagalan. Dijamin bakal ketagihan!

Related Posts

Subscribe Our Newsletter