-->

Tebing Siginjai Wisata Alam Jambi yang Menguji Adrenalin

Panjat tebing merupakan olahraga pemacu adrenalin yang membutuhkan kekuatan, kelenturan, serta kecepatan berpikir. Belakangan panjat tebing kian populer pada Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia punya potensi besar buat sebagai destinasi wisata panjat tebing. Jambi galat satunya. Provinsi pada bagian tengah Sumatra ini punya Tebung Siginjai

Tebung Siginjai berlokasi di Desa Muaro Emat, Kabupaten Kerinci. Suasananya masih asri dan belum terlalu dikenal masyarakat luas. Tebing ini pertama kali diperkenalkan sang Mapala Siginjai Unja. Hal ini lantas menjadi berasal-usul keluarnya nama Tebing Siginjai. Baca terus ulasannya, ya.

Perjalanan Menuju Tebing Siginjai

Sumber air higienis di tengah bepergian (c) Mapala Siginjai

Untuk mencapai lokasi utama, Teman Traveler wajib berjalan kaki dari pemukiman rakyat menggunakan melalui medan terjal. Sepanjang perjalanan, kalian akan disuguhi pemandangan perkebunan kopi & tanaman palawija milik rakyat lebih kurang. Membentang hijau, menghadirkan panorama menyejukkan mata.

Teman Traveler pula akan menjumpai beberapa area istirahat pada beberapa titik. Bisa dimanfaaatkan buat melepas lelah, sambil menikmati hamparan luas Hutan Bukit Barisan. Suasana terasa kian syahdu menggunakan sayup-sayup bunyi gemericik genre sungai kecil.

Naik Sepeda Motor Modifikasi

Perjalanan menuju lokasi tebing (c) Mapala Siginjai

Perjalanan menuju camp dekat Tebing Siginjai membutuhkan saat sekitar tiga jam menggunakan berjalan kaki. Bisa lebih cepat andai Teman Traveler tak membawa beban apapun. Medan yang akan dilalui berupa jalan setapak, biasa dipakai petani setempat buat mengangkut output panen.

Jika tidak ingin berjalan kaki, Teman Traveler bisa menumpang sepeda motor modifikasi milik para petani. Biaya sewanya berkisar antara Rp50.000 sampai Rp100.000. Bagi yg nir mahir mengendarai motor, tidak perlu khawatir. Pemilik tunggangan akan siap membonceng kalian hingga tujuan.

Menginap pada Pondok Petani

Di lebih kurang sini masih ada beberapa pondok kayu milik petani. Bisa dipakai sebagai penginapan jika Teman Traveler tidak membawa tenda. Tidak
ada tarif eksklusif. Kalian hanya perlu meminta izin dalam pemilik buat menggunakannya menjadi tempat istirahat sementara.

Sebelum melakukan panjat tebing, Teman Traveler wajib membawa alat-alat sendiri. Pasalnya destinasi ini belum sepenuhnya dikelola sebagai loka wisata generik. Fasilitasnya pula masih minim. Tetapi buat air bersih tak perlu risi lantaran ada poly sumber alami yang mampu dimanfaatkan.

Pesona Tebing Siginjai

View berdasarkan Puncak Tebing Siginjai (c) Mapala Siginjai

apabila baru pertama kali datang ke sini, jangan heran begitu melihat Tebing Siginjai. Berbeda menggunakan tebing dalam umumnya, Siginjai berdiri sendiri seperti jempol raksasa, timbul menurut permukaan tanah. Apabila dilihat-lihat, seperti misalnya bongkahan batu besar yang terpisah dari kelompoknya.

Tebing Siginjai (c) Mapala Siginjai

Pemandangan berdasarkan atas tebing juga tidak kalah menarik buat dinikmati. Kendati harus bersusah payah hingga zenit, panorama yg disajikan bakal sahih-sahih memanjakan mata. Teman Traveler mampu melihat betapa luasnya hutan Bukit Barisan, serta kokohnya Gunung Masurai, Hulu Nilo & Gunung Sumbing.   

Bagaimana Teman Traveler, tertarik bertualang ke wisata Jambi satu ini? Jika kalian termasuk petualang bernyali besar dan menyukai loka baru dengan kegiatan menantang, Tebing Siginjai sangat layak dicoba. 

Related Posts

Subscribe Our Newsletter