-->

Turi-Turi Coffee Kafe ‘Rahasia’ Sleman Tawarkan Atmosfer Syahdu

Tak hanya destinasi wisata, Jogja kini punya banyak lokasi ngopi atau kafe anyar. Asyik buat sekedar nongkrong, bercengkrama bareng sahabat atau menikmati panorama kurang lebih. Salah satunya adalah Turi-Turi Coffee pada Kabupaten Sleman. Kafe ini bagaikan tempat rahasia atau hidden gem. Pas dijadikan lokasi me-time atau quality time bersama sosok terdekat.

Kafe Tersembunyi pada Utara Yogyakarta

Turi-Turi Coffee dari seberang Embung Kaliaji (Annissa Saputri)
Kafe berada pada seberang Embung Kaliaji (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Tak kalah dengan kafe-kafe di kurang lebih sentra kota Jogja, Turi-Turi Coffee mempunyai daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, buat mampu mencapai tempat ini Teman Traveler wajib mengitari Embung Kaliaji yg cukup luas.

Beralamat di Donokerto, Turi, Sleman, Jogja, kafe ini diberi nama sinkron kecamatan wilayah lebih kurang. Jika Teman Traveler berangkat dari Tugu Jogja, arahkan kendaraan melewati Jalan Magelang menuju Jalan Turi hingga Jalan Pakem-Turi.

Suasana kafe yang tenang dan nyaman (Annissa Saputri)
Suasana kafe yang hening dan nyaman (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Jangan risi, sesampainya pada wilayah tersebut akan ada banner petunjuk arah buat memudahkan Teman Traveler mencapai lokasi. Akses menuju sini terbilang mudah dan bisa ditempuh dalam saat lebih kurang 30 menit.

Meski wajib memasuki pedesaan dan mengelilingi embung, suasana tempat ini benar-benar damai dan sejuk. Dari seberang Embung Kaliaji, kafe ini tampak mungil dan tersembunyi. Apalagi pada sekitarnya terdapat kebun & persawahan.

Nyaman, Bikin Enggan Pulang

Tempat nongkrong yang nyaman (Annissa Saputri)
Tempat nongkrong nyaman (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Lokasinya yg bagaikan menyatu dengan alam menciptakan kafe ini cocok untuk kabur sejenak dari panas dan padatnya Jogja. Sangat tepat untuk tempat nongkrong, apalagi sembari menyeruput kopi. Kalian pula mampu mengerjakan tugas sembari rasakan suasana damai.

Selain fasilitas WiFi-nya, suasana nyaman pada kafe ini dijamin menciptakan Teman Traveler enggan bergerak pergi. Apalagi udara sekitar pula terasa segar.

Kafe yang asri dengan pepohonan di sekeliling (Annissa Saputri)
Kafe asri menggunakan pepohonan di sekeliling (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Kehadiran tanaman & pepohonan hijau bakal pribadi menciptakan pengunjung merasakan atmosfer sejuk semenjak area depan. Di sini pula tampak goresan pena ‘Turi-Turi Coffee’ berukuran besar , yang sekaligus menjadi icon. Tentunya belum lengkap tiba jika tak berfoto pada kafe ini.

Bangunan Turi-Turi Coffee didominasi kayu, memberikan kesan traditional-vintage. Sejumlah dekorasi & properti pada beberapa sudut jua menunjang nuansa tadi.

Nuansa kayu sangat terasa (c) Annissa SaputriTravelingyuk

Meski dari depan terlihat mungil, tempat ini ternyata mempunyai area duduk banyak. Teman Traveler mampu santai pada luar dekat embung, di area serambi, juga di pada.

Manapun yg Teman Traveler pilih, kalian bakal merasa nyaman & damai. Furnitur yg dipilih pula mendukung gaya klasik, terlihat harmonis menggunakan lokasi sekitar yang menyatu dengan alam.

Seruput Kopi dan Menikmati Sajian Tradisional

Pilihan kopi yang ditawarkan (Annissa Saputri)
Pilihan kopi yang ditawarkan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Cukup banyak pilihan menu di kafe ini. Dari beverage menu, tersedia thai tea, espressso, & tentu saja, kopi. Menu kopi yg ditawarkan pun bervariasi, menurut kopi susu, kopi tubruk, sampai signature coffee Turi-Turi Coffee Creamy.

Tak lengkap cita rasanya apabila ngopi tak ditemani cemilan. Teman Traveler bisa memesan snack yg ditawarkan misalnya pisang bakar/goreng, ketan, jadah, mendoan, ubi, atau kacang rebus. Semua dibanderol dengan harga terjangkau.

Menu sederhana khas Nusantara (Annissa Saputri)
Menu sederhana spesial Nusantara (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain kuliner ringan, kafe ini juga memberikan sajian kuliner berat menggunakan konsep prasmanan. Semua hidangan disajikan di area belakang menggunakan sentuhan ruang yang sederhana. Pilihan sajiannya relatif beragam, misalnya aneka oseng-oseng, gereh, urap, bakmi, & masakan lainnya dengan cita rasa khas Nusantara.

Area prasmanan (Annissa Saputri)
Area prasamanan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Dengan harga mulai Rp10.000 kita telah mampu bersantap tanpa takut kantong jebol. Kafe ini jua menawarkan paket All You Can Eat hanya seharga Rp25.000.

Menu-hidangan yang dihadirkan memang bukan jenis kuliner kelas atas. Tetapi menyantapnya di tengah pemandangan memanjakan mata, membuat kenikmatannya jadi berlipat ganda.

Suasana dan Pemandangan Bikin Hati Tenteram

View embung di depan kafe (Annissa Saputri)
View embung pada depan kafe (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Jauh berdasarkan panas dan bising, berada di antara pepohonan, sawah, & embung sanggup membuat pengunjung lupa waktu. Semilir angin & asrinya pemandangan sekitar adalah insentif yang diberikan sang kafe ini.

Tepat di depan kafe masih ada Embung Kaliaji yg hening. Jika kita menengok ke kiri, akan terdapat ada pemandangan sawah hijau memanjakan – lengkap menggunakan para petani yg sedang beraktivitas.

Sementara waktu menengok kanan, pepohonan hijau tak ketinggalan akan menyapa kita. Dengan suasananya yang adem, mampu terbayang kan bagaimana menyeruput kopi & bersantap di sini bakal membuat hati tenteram dan tenang?

Bagaimana, apakah Teman Traveler tertarik buat kabur sejenak pada kafe ini? Ajak jua partner traveling kamu untuk hangout atau refresh pikiran ke Turi-Turi Coffee. Kafe ini buka antara jam 07.30 hingga pukul 20.00. Agendakan tempat ini buat sekedar seruput kopi sebelum melanjutkan berwisatamu pada Jogja. Selamat mencoba!

Related Posts

Subscribe Our Newsletter