Teman Traveler hobi snorkeling atau bahkan menyelam? Sering mengunjungi aneka macam spot diving terkenal? Maka jangan lewatkan kesempatan menyapa nudibranchia, siput yang juga dikenal dengan julukan kelinci bahari.
Hewan mungil ini biasa timbul pada beragam corak dan rona. Jika Teman Traveler hobi fotografi, tentu akan seru apabila mampu mengabadikan pribadi nudibranchia di habitat aslinya. Penasaran? Yuk, simak tips & sedikit berita menarik soal kelinci bahari berikut adalah.
Julukan Kelinci Laut
Nudibranchia adalah hewan tidak bertulang belakang berdasarkan kelas mollusca. Hewan ini bisa disebut dengan julukan kelinci laut. Saya sendiri tidak memahami pasti sebab. Boleh jadi antena nudibranchia mengingatkan beberapa orang akan bentuk kuping kelinci.
Nama nudibranchia sendiri terdiri menurut 2 suku istilah pada bahasa latin, nudus (telanjang) dan branch (insang). Apabila diterjemahkan secara bebas, adalah merupakan insang telanjang. Hewan yg termasuk siput ini tidak memiliki cangkang dan jenisnya sekitar terdapat 3000 macam.
Ukurannya bervariasi, antara 1 mm hingga 50 centimeter. Teman Traveler bisa dibilang beruntung apabila menemukan nudibranchia ukuran akbar. Tetapi dari pengalaman, rata-homogen nudbranchia yang aku temui panjangnya hanya berkisar antara dua-7 centimeter.
Asyiknya Memfoto Nudibranchia
Mungkin banyak pada antara Teman Traveler penasaran, apa asyiknya sih mencari nudibranchia? Well, dari hewan mungil ini relatif lucu dan imut. Variasi warna & motif kulitnya pula beragam. Mulai dari biru, merah, kuning, jingga, dan masih poly lagi. Terlihat begitu cantik dan eksotis.
Ukuran nudibranchia sendiri memang sangat kecil. Tetapi justru itu yang menjadi tantangannya. Terutama bagi Teman Traveler penggemar fotografi makro. Di sinilah kejelian kalian akan diuji buat melihat pada mana saja letak nudibranchia pada dalam bahari.
Tips Memotret Nudibranchia
Ada beberapa tips yang mampu Teman Traveler praktekkan buat mencari nudibranchia. Pertama, jangan cari pada mall lantaran telah pasti tidak terdapat hehe. Berikutnya, jangan cari di kebun lantaran hewan ini hidupnya pada bahari. Oke-oke, cukup bercandanya.
Jika Teman Traveler memang berfokus, sebaiknya kalian mencari nudibranchia sambil ber-scuba dive. Sangat nir disarankan buat melakukannya waktu free dive karena mampu-sanggup kalian sudah kehabisan nafas terlebih dahulu. Sekali lagi, kesempatan menyapa kelinci bahari ini hanya mampu dirasakan kalian yg telah punya kemampuan menyelam ya.
Tips berikutnya merupakan cari banyak referensi soal nudibranchia. Kalian bisa melihat foto-fotonya pada Internet & perhatikan karakteristik-cirinya. Jika memungkinkan, hafalkan nama-namanya juga karena kelinci laut jenisnya beragam.
Begitu paham betul ciri-cirinya, Teman Traveler harus mengenali ekosistem atau tempat asli di mana nudbranchia sering inheren. Biasanya pada pasir, lamun, dead coral algae atau karang mata yg ditumbuhi alga, juga di bawah karang berukuran akbar.
Teman Traveler pula wajib sering-seringkali menengok ke bawah bebatuan. Agar lebih memudahkan, kalian mampu lebih dulu mencari titik yang kemungkinan besar disukai sang nudibranchia. Baru selesainya itu kalian sanggup memulai bisnis menyapa Si Kelinci Laut. Memang relatif lama & butuh bisnis ekstra, namun jangan mudah menyerah ya.
Itulah sedikit pengalaman yang bisa aku bagikan soal serunya menyapa nudibranchia, kelinci bahari kecil nan lucu. Bagi Teman Traveler yang hobi menyelam, tak terdapat salahnya mencoba asyiknya mencari nudibranchia pada lain kesempatan.