-->

Kafe Apung Coban Tempursari Ngopi Asyik di Tengah Air Terjun

Menikmati secangkir kopi pada warung atau kafe mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jadinya apabila kenikmatan tersebut dirasakan sambil bersantai pada tengah coban atau air terjun, mungkinkah? Bisa! Coba kunjungi Kafe Apung Coban Tempursari, deh.

Kafe Apung Coban Tempursari (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Ternyata terdapat lho loka ngopi di Malang yg memperlihatkan sensasi unik nan langka tersebut. Namanya Kafe Apung Coban Tempursari yang berada pada Desa Begawan, Jabung. Tentunya akan tidak selaras rasanya apabila menyeruput kopi di alam terbuka. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut Teman Traveler.

Kafe Apung yg Keren  

Anjungan dengan kursi & meja kayu (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Kafe Apung Coban Tempursari belum lama dibuka. Namun hanya pada ketika singkat, keberadaannya membuat poly pengunjung berdecak kagum. Betapa tidak, loka duduk yang disediakan jaraknya hanya kurang lebih dua-tiga meter menurut curahan air terjun. Sungguh membentuk sensasi luar biasa.

Helsom, keliru seorang pengelola kafe mengatakan bahwa, tempat nongkrong unik ini baru dirintis kurang lebih 3 bulan. Bersama rekannya yg lain, ia berniat mendirikan kafe menggunakan perbedaan makna tidak sama. Mengusung konsep alami, muncullah pandangan baru buat mendirikan sebuah anjungan kayu dengan empat kursi & sebuah meja. 

Anjungan ini mengapung berkat formasi drum plastik di bagian bawah. Ketika pengunjung ingin menikmati kopi atau sekedar berfoto ria di atas anjungan, seseorang operator akan dengan secara manual menarik tali yg dikaitkan dalam pagar kayu. Anjungan pun akan berkecimpung perlahan mendekati derasnya aliran air di Coban Tempursari.  

Menyeruput Kopi pada Tengah Air Terjun  

Papan harga pada Kafe Apung (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Pengunjung kafe umumnya dibentuk merasa kalem menggunakan alunan musik, dengan irama nge-beat maupun slow atau romantis. Tetapi lain halnya di Kafe Apung Coban Tempursari. Di sini Teman Traveler akan dibuai musik alam berupa gemericik air serta pemandangan alami nan memukau.

Harga yang ditawarkan jua tak menguras kantong. Cukup merogoh kocek Rp10.000, Teman Traveler sudah bisa menikmati secangkir kopi dan view alam sepuasnya. Apabila hanya ingin bernarsis ria dengan berfoto pada atas anjungan kayu, relatif membayar Rp5.000. Murah, bukan?

Bagian dari Kafe Indiana Camp

Indiana Camp (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Coban Tempursari sendiri lokasinya agak tersembunyi. Berada di bawah jalan desa & tak terlihat berdasarkan atas. Untuk mampu sampai pada sini, Teman Traveler harus berjalan melalui area Indiana Camp. Merupakan bagian berdasarkan wilayah Perhutani yg ditanami Mahoni. Di lokasi ini juga kalian bisa menemukan beberapa tenda kerucut ala suku Indian. 

Kafe Apung sendiri masuk pada Kafe Indiana Camp, tetapi letak keduanya terpisah. Sehingga saat ada pengunjung ingin menikmati kopi di dekat air terjun, pengelola akan mengirimnya dari atas. Jaraknya kurang lebih 100 meter berdasarkan kafe beratap rumbia.

Kafe Indiana Camp (c) Erny Kusumawaty.Travelingyuk

Selain hidangan sederhana seperti kopi sachet, Teman Traveler sanggup memesan mie instan pada sini. Harganya pula sangat bersahabat, antara Rp5.000 sampai Rp10.000. Meski terkesan tidak istimewa, cita rasanya bakal beda jika dinikmati di alam terbuka. Apalagi pada lebih kurang Kafe Indiana Camp masih ada banyak tanaman hijau. Area duduknya jua mengusung konsep outdoor dan tertata rapi.

Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Apabila kalian sedang berlibur pada Malang, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Kafe Apung Coban Tempursari. Rasakan kopinya, rasakan alamnya.  

Related Posts

Subscribe Our Newsletter