apabila traveling ke Pemalang, ada poly kuliner yang bisa kamu coba kenikmatannya. Paling terkenal merupakan masakan Pemalang satu ini?
Lontong Dharma Berusia Lebih 1 Abad Lamanya

Mutia (50) merupakan pemilik Warung Lontong Dharma, adalah generasi ketiga usaha masakan famili ini. Usia tempat makan pada Pemalang ini ternyata telah lebih dari seratus tahun. Awalnya, sang kakek yang merintis usahanya berjualan dengan memakai pikulan. Kemudian, ayah Mutia pula meneruskannya menggunakan memanfaatkan gerobak.

Usaha Lontong Dharma sudah memiliki tempat menetap. Usianya memang lebih berdasarkan seratus tahun, akan tetapi citarasanya tetap sama. Pasalnya oleh penerus masih mempertahankan resep warisan keluarga.
Usaha kuliner ini pula nir memperkerjakan orang lain untuk menjaga kerahasiaan resep Lontong Dharma. Cita rasa yg begitu istimewa dan bikin terpesona buat segera mencicipinya.
Cita Rasa yg Boleh Diadu

Sekilas, olahan lontong pada sini tak jauh beda menggunakan dalam umumnya. Namun, cita rasanya boleh diadu. Aromanya gurih dan memiliki harum tauco yang cukup kuat. Salah satu misteri kenikmatan olahan lontong pada sini adalah memanfaatkan bahan-bahan alami dan tidak memakai penyedap rasa.

Satu porsi lontong pada sini berisi irisan lontong, taoge, gorengan, kerupuk, & kuah santan yg gurih. Dipadu dengan sate ayam kampung yg telah disiram dengan kuah santan, bikin cita rasanya makin istimewa saja.
Alamat Lontong Dharma yg Melegenda

Sangat menggiurkan buat dicoba, bukan? Kamu sanggup eksklusif meluncur ke Jl. Veteran Pemalang. Di samping Pasar Anyar & berada pada dekat alun-alun. Bukanya mulai menurut jam 07:00 hingga 16:00 WIB. Tak perlu khawatir bikin kantong jebol. Dua porsi lontong ditambah lima sate hanya Rp50.000 saja.
Kamu perlu mencobanya supaya bisa tahu disparitas Lontong Dharma dengan yg lainnya. Apabila berkunjung ke Pemalang, pastikan jangan lupa mencobang masakan yg cita rasanya bikin terkenang satu ini, ya.