-->

Makam Tebing di Asia Cara Kuno Penduduk Setempat Membuat Peristirahatan Akhir

Terdapat majemuk cara buat memakamkan seseorang, misalnya orang-orang di Asia yang punya makam tebing. Pemakaman tersebut terdapat yang diperuntukkan bagi orang biasa maupun tokoh krusial. Media penguburan bisa menggunakan peti mangkat juga mayatnya eksklusif. Salah satu daerah pada Indonesia pun mempraktekkan hal tadi. Mau memahami? Simak ulasannya.

Sagada, Filipina

Peti Mati di Sagada via Instagram @dexrepublic
Peti Mati pada Sagada via Instagram @dexrepublic

Praktek memakamkan di tebing di Asia selanjutnya berlokasidi Sagada, Filipina. Mayat dengan posisi seperti janin dimasukkan ke dalampeti. Kemudian loka yang terbuat berdasarkan kayu tadi digantung di dindingtebing. Tradisi tersebut sudah berlangsung selama kira-kira 2 ribu tahun.

Suku yang masih menjalankan kebiasaan tadi percaya bahwa posisi manusia ketika meninggalkan bumi, harus sama saat dia mereka dikandung. Tetapi alasan lain menyebutkan bahwa, peti tewas yang diletakkan di dinding tebing, dapat melindunginya berdasarkan agresi hewan buas.

Lemo, Tana Toraja-Indonesia

Makam Para Kepala Suku via Instagram @wira_
Makam Para Kepala Suku via Instagram @wira_

Makam tebing di Asia berikut berlokasi pada Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kawasan ini memiliki beberapa kuburan antik yang letaknya di tebing, keliru satunya merupakan Lemo.

Lemo di Tana Toraja, Indonesia via Instagram @nawibattu
Lemo di Tana Toraja, Indonesia via Instagram @nawibattu

Pemakaman berupa batu pahat ini adalah rumah terakhir bagi kepala-ketua suku Toraja dalam masa kemudian. Tempat ini pun dilengkapi patung yg melambangkan orang-orang yang dikubur di sini. Kalau berkunjung ke sini, usahakan mematuhi aturan. Misalnya tidak memainkan benda pada daerah ini.

Lycian Rock Tombs, Turki

Lycian Rock Tombs, Turki via Instagram @msgarnagain
Lycian Rock Tombs, Turki via Instagram @msgarnagain

Orang Lycian antik pada Turki pun dahulu memiliki tradisi memakamkan orang pada tebing. Kuburan tadi dibangun di sisi gunung menggunakan satu pintu masuk mini .

Dibangun di Tebing via Instagram @travelogue.Tr
Dibangun di Tebing via Instagram @travelogue.Tr

Orang-orang tersebut percaya bahwa, malaikat akan lebih gampang mencapai jiwa yg meninggal jika berada di sisi gunung. Kini makam tersebut telah nir digunakan lagi, namun sudah menjadi destinasi wisata bagi pelancong.

Hubei, Tiongkok

Lubang Bekas Peti Mati di Tebing via Twitter @PDChina
Lubang Bekas Peti Mati pada Tebing via Twitter @PDChina

Tiongkok pun ternyata memiliki tradisi memasukkan peti mati ke dalam lubang di tebing, seperti di Provinsi Hubei. Salah satu makam tebing pada Asia tersebut telah berumur ribuan tahun.

Konon praktek tersebut dilakukan karena masyarakat percaya bahwa semakin tinggi lokasi peti, menerangkan semakin besar rasa bakti si keluarga. Walaupun kini nir lagi digunakan. Tetapi bekas-bekas lubang di dalam tebing masih dapat dilihat.

Makam tebing pada Asia yg diulas di atas, sudah tidakdipakai buat mengubur lagi. Tetapi permanen dijaga sebab memiliki nilai sejarahyg usahakan nir dilupakan. Teman Traveler juga mampu jalan-jalan ke tempattadi. Tertarik ke makam yang mana?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter