-->

Mengintip Langsung Indahnya Katedral Notre Dame di Paris

Meski dikenal menjadi kota fashion, Paris jua mempunyai poly bangunan bersejarah dengan arsitektur klasik yang pantang dilewatkan. Di sini Teman Traveler bakal mendapati sederet gereja atau katedral tua menggunakan desain indah. Salah satunya merupakan Katedral Notre Dame yg terkenal itu.

Selain Menara Eiffel, loka ini sanggup dibilang adalah keliru satu ikon wisata Paris. Seperti apa indahnya? Yuk, simak pengalaman saya ketika berkunjung beberapa ketika lalu.

Perjalanan Menuju Katedral

Bagian depan katedral (c) Helga Christina/Travelingyuk

Katedral Notre Dame berada pada tengah Paris, tepatnya pada Distrik 4. Teman Traveler bisa memakai Metro atau kereta bawah tanah. Ambil line 4 & turun di Cite. Kalian jua bisa naik kereta RER Line B atau C, & turun di Stasiun Saint-Michel Notre Dame.

Katedral Gothic Tertua

Bagian pada katedral (c) Helga Christina/Travelingyuk

Meski fungsi utamanya merupakan gereja atau rumah peribadatan, Katedral Notre Dame kini telah dibuka buat generik menjadi atraksi wisata. Siapapun boleh masuk dan nir ada porto atau tiket masuk. Pengecualian bila Teman Traveler ingin naik sampai ke atas bangunan. Wajib membayar lebih kurang 8,50 euro.

Notre Dame merupakan galat satu katedral bergaya gothic tertua pada global dan telah beberapa kali mengalami renovasi semenjak pertama kali dibangun. Jejak-jejak gaya gothic tadi bisa kalian temukan di atas gedung. Apabila umumnya Gereja dihiasi patung berbentuk malaikat, di sini patungnya justru hadir menggunakan sosok angker.

Paket Tour buat Pengunjung

Megahnya Katedral Notre Dame (c) Helga Christina/Travelingyuk

Katedral megah ini terdiri menurut 2 menara, masing-masing tingginya mencapai 69 meter. Dari puncaknya pengunjung mampu menyaksikan pemandangan latif Paris. Tetapi Teman Traveler wajib menyiapkan stamina ekstra lantaran tidak tersedia lift. Kalian wajib menapaki tidak kurang berdasarkan 387 anak tangga.

Oh ya, Teman Traveler pula mampu mengikuti paket tour spesifik selama berada di sini. Kalian akan ditemani guide yg memberikan berita lengkap soal seluk-beluk katedral. Tur ini dimulai tiap Rabu & Kamis, pukul 14.00 & Sabtu dalam pukul 14.30.

Jaga Sikap Selama di Dalam

Pilar-pilar besar di dalam gereja (c) Helga Christina/Travelingyuk

Begitu pada pada, Teman Traveler dihentikan berisik. Cukup rasakan saja arsitektur kuno nan latif yang tersaji di depan mata. Jika ingin, kalian mampu menaruh sumbangan seikhlasnya pada kotak yg telah tersedia.

Satu yg tidak boleh terlewatkan di sini merupakan membeli sang-oleh koin dengan gesekan latif. Teman Traveler mampu mendapatkannya berdasarkan mesin suvenir spesifik menggunakan harga 1 euro per koin.

Selama saya berkunjung ke sini, pengamanan pada sekitar Notre Dame terlihat relatif ketat. Tampak beberapa tentara berjaga-jaga, mengawasi tindakan para pengunjung gereja.

Menikmati Sungai Seine

Berfoto pada depan altar (c) Helga Christina/Travelingyuk

Katedral Notre Dame terletak persis pada samping Sungai La Seine. Setelah puas melihat setiap sudut gereja, Teman Traveler sanggup duduk-duduk santai di sekitarnya & menikmati pemandangan sungai. Hal ini biasa dilakukan oleh rakyat Prancis saat ekspresi dominan panas.

Mengunjungi Point Zero

Point Zero (c) Helga Christina/Travelingyuk

Satu hal unik lain dari Katedral Notre Dame merupakan Teman Traveler sanggup menemukan sejenis penutup lubang di depan pintu masuk yang sebagai Point Zero. Menurut cerita yang tersebar, siapapun yang sempat menginjakkan kaki di sini, pasti akan balik lagi ke Paris suatu hari nanti. Menarik, ya?

Itulah sekilas pengalaman saya saat mengunjungi Notre Dame pada Paris. Bagaimana Teman Traveler, pribadi ingin terbang ke Paris, kan?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter