-->

Mengunjungi Bukit Kuneer Kagumi Indahnya Fajar di Malang

Siapa tak kagum menggunakan pesona mentari terbit di Gunung Bromo, Jawa Timur? Eiits, jangan salah . Ada tempat lain yg tak kalah indah buat berburu pemandangan fajar di Jatim. Namanya Bukit Kuneer, terletak pada Wisata Agro Wonosari atau dikenal menggunakan nama Kebun Teh Lawang.

Teman Traveler bisa menikmati indahnya Sang Surya bangun dari peraduan, piknik pada kebun Teh Lawang, menghirup udara segar pegunungan. Ditambah lagi memandang gagahnya Gunung Arjuno dan Semeru.

Kebun Teh Lawang hanya berjarak kurang lebih dua jam via bepergian kendaraan beroda empat berdasarkan Surabaya. Lokasinya juga nir terlalu jauh Malang dan Gunung Bromo. Malah terdapat travel yang menawarkan wisata matahari terbit ke Bromo, sebelum dilanjutkan ke Kebun Teh Lawang.

Matahari Terbit di Bukit Kuneer

Matahari terbit di Bukit Kuneer. (Foto pribadi)
Matahari terbit pada Bukit Kuneer (c) Kata Nieke/Travelingyuk

Agar bisa menyaksikan mentari terbit, Teman Traveler wajib berangkat sehari sebelumnya. Saya mengawali bepergian sore hari dan tiba di kompleks Wisata Agro Wonosari lebih kurang maghrib.

Saya kemudian menginap di Hotel Rollaas milik PT Perkebunan Nusantara XII. Tarifnya sekitar Rp400-500 ribu per malam. apabila ingin lebih murah, mampu menginap pada cottage Rollaas, bertarif sekitar Rp 200 ribu. Hotel maupun cottage ini dilingkupi kebun teh dan menunjukkan pemandangan indah Gunung Arjuno.

Oh ya, apabila kalian mengambil paketan khusus beramai-ramai, harganya mampu lebih murah. Bisa dijadikan alternatif bila ingin menghemat biaya liburan.

Menuju Bukit Kuneer

Perjalanan dari hotel menuju ke Bukit Kuneer memakan saat sekitar 45 mnt. Saya sendiri bangun pukul 03.00. Teman Traveler sanggup menyewa jeep dari Hotel Rolaas atau mengambil paket wisata Bukit Kuneer dengan harga kisaran Rp 400.000. Satu jeep bisa memuat empat orang dan berangkat pukul 04.00.

Bukit Kuneer berada pada lereng Gunung Arjuno. Apabila Teman Traveler pergi saat demam isu kering, bawalah masker supaya tidak terkena debu lantaran jalannya belum diaspal. Hawa kurang lebih jua lumayan dingin seolah menggigit kulit. Kenakanlah jaket atau sweater tebal, dan gunakan sepatu kets. Terakhir, jangan menggunakan wewangian buat menghindari sengatan lebah di kebun teh. 

Ada beberapa spot apik pada Bukit Kuneer buat menyaksikan keindahan fajar menurut kembali Gunung Semeru. Pertama, pintu pagar masuk ke Bukit Kuneer. Kedua, berdasarkan tengah kebun teh. Ketiga, Jembatan Cinta yg masih ada di tengah kebun teh Bukit Kuneer.

Menikmati Keindahan Kebun teh pada Bukit Kuneer

Banyak tempat instagenic di kebun teh Lawang. (Foto pribadi)
Salah satu lokasi Instagenic pada Kebun Teh Lawang (c) Kata Nieke/Travelingyuk

Begitu langit sudah mulai cerah, Teman Traveler sanggup berfoto pada sejumlah spot foto Instagramable yang telah disiapkan pengelola wisata Kebun Teh Lawang. Salah satu yang kerap jadi favorit pengunjung adalah Jembatan Cinta.

Bukit Kuneer sendiri berada di ketinggian lebih kurang 1.100 mdpl. Nama Kuneer diberikan lantaran dulunya wilayah ini berfungsi sebagai perkebunan kunir. Dari sini Teman Traveler bisa melihat dengan jelas puncak Arjuno dan Bukit Budug Asu.

Asu dalam bahasa Jawa berarti anjing. Nama tersebut disematkan lantaran dulu poly anjing berkeliaran di sana. Sekarang Budug Asu kerap digunakan menjadi arena hash, yakni olahraga lintas alam menelusuri track spesifik dengan sederet petunjuk.

Jangan risi jikalau datang-tiba ingin buang air pada sini, pengelola wisata menyediakan kamar mini yang cukup bersih di Bukit Kuneer.

Naik Kereta Kelinci Keliling Kebun Teh

Teman Traveler mampu mengelilingi perkebunan milik PTPN XII dengan kereta kelinci. Sembari melihat-lihat pemandangan kurang lebih, kalian akan ditemani pemandu yang menceritakan sejarah perkebunan, jenis tanaman di lebih kurang kebun, & berita tentang ragam jenis teh.

Kebun Teh Lawang sendiri usianya telah lebih berdasarkan 100 tahun, lho. Kawasan ini telah terdapat sejak zaman Indonesia masih dijajah Belanda. Kalian sanggup menikmati suasana kurang lebih menggunakan naik kereta kelinci. Tiketnya hanya Rp5.000 per orang. 

Bermain di Wahana Wisata Agro Wonosari

Tak jauh dari Hotel Rollaas, cukup jalan kaki sekitar lima mnt, terdapat kolam renang & terapi ikan. Biaya sewanya sama sekali nir mahal, berada di kisaran Rp10-12 ribu. 

Jalan kaki sedikit lagi menurut sana, Teman Traveler akan melihat taman bermain anak menggunakan majemuk sarana seperti jungkat-jungkit & ayunan. Tak jauh berdasarkan situ, kalian jua bisa coba uji nyali menggunakan mengendarai ATV, motor trail, & flying fox. Biaya sewanya hanya kurang lebih Rp20-50 ribu. Menarik bukan?

Teman Traveler juga mampu menemukan koperasi yang menjual sang-sang, makanan ringan seperti kerupuk, & penganan khas daerah lokal. Lokasinya pula tidak terlalu jauh berdasarkan hotel, bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Pabrik Teh Wonosari dan Kafe Tea House

Barista teh dan kopi di kafe Tea House. (Foto pribadi)
Barista teh dan kopi pada Kafe Tea House (c) Kata Nieke/Travelingyuk

Wisata Agro Wonosari juga menyediakan paket wisata edukasi pabrik teh. Teman Traveler akan diajak melihat proses pembuatan teh mulai menurut pucuk daun hingga berbentuk bubuk. Untuk 2 orang pengunjung, biayanya Rp50 ribu per orang & sudah didampingi pemandu. Sementara untuk rombongan terdiri menurut 3 orang, tarifnya Rp40 ribu per orang.

Tak jauh berdasarkan pabrik, tidak sampai 5 mnt jalan kaki, terdapat Kafe Tea House. Di sini Teman Traveler sanggup mencicip teh & kopi output kebun menggunakan harga terjangkau. Apabila tertarik, kalian pula boleh menjajal sebagai barista pada kafe ini.

Rombongan wisata Kebun Teh Wonosari, Lawang (c) Kata Nieke/Travelingyuk

Omong-omong, semakin poly sahabat liburanmu, semakin besar kemungkinan buat mendapat harga istimewa. Soalnya ada sejumlah paket buat kelompok. Untuk 20 orang, kamu mampu menjajal paket tur ke pabrik teh, kebun teh, naik kereta kelinci, minum teh orisinil menurut kebun, mendapat camilan dan makan siang, serta didampingi pemandu. Biayanya hanya Rp 55 ribu per orang.

Kalau jumlah teman liburanmu mencapai 50 orang, engkau akan mendapat seluruh detail paket pada atas, plus flying fox dan wall climbing dengan porto Rp100 ribu per orang.

Rombongan saya kala itu mencapai 50 orang. Kami pergi ke Bukit Kuneer lihat surya terbit. Alih-alih naik kendaraan beroda empat jeep kami memilih ramai-ramai naik truk! Seru kan? Bagaimana Teman Traveler, tertarik menjajal asyiknya bertualang ke Kebun Teh Lawang?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter