-->

Penggemar Fotografi? Inilah 5 Destinasi Jambi yang Wajib Diabadikan

Kehadiran media sosial menciptakan penggemar dunia fotografi kian bertambah. Apalagi sekarang sudah banyak handphone hadir menggunakan fitur kamera yg mudah digunakan, menggunakan hasil memuaskan. Kini, seluruh kalangan bisa menyalurkan talenta fotografi mereka. Sempatkanlah mampir ke beberapa destinasi Jambi.

Tidak sulit menemukan spot menarik pada sini, mulai dari arsitektur unik, estetika alam hingga peninggalan masa kemudian. Yuk, simak formasi destinasi Jambi patut kalian abadikan.

Danau Sipin

Danau Sipin via Instagram.Com/lakopve

Meski termasuk daerah kotamadya, Jambi mempunyai pesona alam memikat. Salah satunya Danau Sipin yang terletak di Simpang Buluran Kenali, Kecamatan Telanai Pura. Walau belum terlalu terkenal di kalangan wisatawan, belakangan ini pemerintah wilayah tengah serius menggarapnya sebagai objek wisata. Terlihat menurut pembangunan infrastruktur seperti bahtera wisata, tempat peristirahatan, & beberapa
pendopo buat beristirahat sembari menikmati suasana danau.

Danau Sipin pula dipakai masyarakat kurang lebih sebagai loka pembudidayaan ikan dengan media keramba. Beberapa masyarakat kurang lebih sini memang mengandalkan budidaya ikan menjadi mata pencaharian.

apabila Teman Traveler hendak berkunjung ke destinasi Jambi satu ini, usahakan datang sore hari. Aktivitas masyarakat kala memancing menggunakan bahtera dan nelayan mengambil ikan di keramba bakal jadi pengalaman menarik buat kalian. Selain itu, panorama mentari terbenam pada sini jua sangat memukau.

Tugu Juang

Tugu Juang via Instagram.Com/lakopve

Melewati Simpang Tiga Sipin, Teman Traveler maka akan melihat tugu pria berseragam memegang bambu runcing. Inilah yg dinamakan Tugu
Juang. Kawasan loka tugu berdiri adalah saksi bisu usaha masyarakat Jambi melawan penjajah.

Monumen ini dibangun buat mengenang pertempuran 29 Desember 1946, waktu masa Agresi Militer Belanda II. Peresmiannya dilakukan dalam 5 Januari 1984 silam oleh Gubernur Jambi kala itu, Masjhun Sofwan.

Beberapa tahun lalu tugu ini sempat dibiarkan begitu saja tanpa pengelolaan serius. Namun pemerintah lantas menetapkan melakukan perbaikan dan Tugu Juang menjadi salah satu objek wisata andalan Jambi.

Seberang Kota Jambi

Jembatan Gentala Arsy (c) Wildan Carbon/Travelingyuk

Seberang Kota secara administratif masih masuk wilayah jambi & hanya dipisahkan Sungai Batanghari. Warga biasa menggunakan transportasi darat dan air kala hendak menuju ke sana. Apabila menumpang perahu ketek, saat tempuhnya sekitar 10 mnt menggunakan ongkos Rp5.000. Sementara jalur darat mampu ditempuh menggunakan berjalan kaki, kendaraan beroda empat, atau sepeda motor.

Perjalanan menggunakan sepeda motor akan memakan ketika lebih lama lantaran wajib melewati Jembatan Aur Duri 1. Apabila berjalan kaki, Teman Traveler melewati jembatan khusus untuk pejalan kaki pada atas Sungai Batanghari. Jembatan ini dinamakan Gentala Arasy & termasuk
salah wisata terkenal bagi rakyat Jambi.  

Begitu sampai di Seberang Kota, Teman Traveler akan merasa seperti berada di pada perkampungan. Nuansa tradisional terasa sangat kental. Tidak ada gedung tinggi, hanya rumah panggung khas Jambi. Lingkungan Seberang Kota memang masih kental dengan perbedaan makna Arab Melayu. Termasuk arsitekturnya, yang merupakan gugusan gaya India & Arab.

Danau Teluk

Danau Teluk via Instagram.Com/lakopve

Danau Teluk berada pada Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota, Jambi. Destinasi termasuk danau tapal kuda atau oxbow. Saat pasang, air di sini akan bercampur aliran Sungai Batanghari.

Sebagian akbar rakyat kurang lebih memanfaatkan Danau Teluk sebagai temmpat penangkaran ikan. Pengaruhnya cukup akbar terhadap perekonomian mereka. Terlepas menurut hal tadi, danau ini sering dikunjungi rakyat lokal menjadi tempat wisata. Bahkan tiap tahun rutin diadakan Festival Danau Teluk.

Tugu Siginjai

Tugu Siginjai malam hari (c) Wildan Carbon/Travelingyuk

Tugu Siginjai berada di Kecamatan Kota Baru, Jambi. Tempat jadi favorit kalangan belia-mudi buat menghabiskan waktu pada malam hari. Destinasi Jambi satu ini awalnya berbentuk seperti Monas, sebelum akhirnya dilakukan pemugaran. Siginjai sendiri adalah keris tradisional yg dipakai menjadi senjata nenek moyang di Zaman Kesultanan.

Selain jadi tempat nongkrong anak muda, Tugu Siginjai juga dikenal dengan sebagai sentra jajanan kaki lima pada malam hari. Di akhir pekan, tempat ini akan dipakai buat melaksanakan car free day dan beberapa selingan acara ringan.

Jika Teman Traveler berniat hunting foto di sini, waktu yg sempurna adalah malam hari. Kerlap-kerlip lampu yg menghiasi tugu, ditambah suasana meriah menggunakan formasi pedagang di pinggir taman akan menghasilkan foto yang lebih hayati. 

Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Jadi, mana pada antara destinasi Jambi pada atas yang dari kalian paling pas buat diabadikan lewat bidikan lensa kamera?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter