Roller coaster sebagai sarana menantang namun poly peminatnya. Pengunjung rela antri demi mencicipi ketegangannya. Tidak terkecuali yg terdapat di salah satu taman bermain pada Taichung ini. Tragisnya, roller coaster pada Taiwan ini sempat macet saat berada di titik tertingg. Bagaimana nasib pengunjungnya? Informasi selengkapnya dibaca pada ulasan berikut, ya.
Pengunjung Tergantung Terbalik 30 Menit
Dilansir dari laman The Sun, wahana bermain di LIHPAO Discovery Land di Taichung, Taiwan ini merupakan salah satu tilting roller coaster pada dunia. Roller coaster bernama Graviti Max ini punya titik drop sebesar 90 derajat.
Pada Rabu (31/1) lalu roller coaster pada Taiwan ini, sempat macet ketika berada di titik tertinggi, menggunakan penumpang 20 orang. Mereka pun tergantung terbalik, menghadap ke bawah, selama kurang lebih 30 mnt.
Kesalahan Teknis
Cara kerja tilting roller coaster yang sempat macet di Taiwan ini, adalah pengendara akan dibawa dalam bagian paling pinggir wahana pada platform horisontal. Kemudian semua gerbong dimiringkan 90 derajat, secara perlahan akan menuju ke jalur vertikal selanjutnya.
Dalam proses sebelum meluncur kembali, gerbong akan menggantung sebentar, nir hingga 5 mnt. Seperti dikutip dari situs The Sun, Gravity Max mengalami misalignment, pada mana roller coaster nir masuk dalam jalur vertikal di bagian bawahnya.
Penumpang Diberi Kompensasi Senilai Rp90 Ribuan
Setelah sempat tergantung terbalik, roller coaster tadi perlahan balik dalam jalurnya. Semua penumpang selamat & nir terdapat yang terluka. Pihak taman bermain memberikan kompensasi pada mereka, berupa voucher senilai kira-kira Rp90 ribuan per orang.
Menurut keliru satu pengelola yang dikutip menurut laman news.Com.Au, kesalahan teknis berupa misalignment biasa terjadi saat angin kencang, hujan deras, juga keadaan berkabut.
Wahana Dibuka Beberapa Puluh Menit Setelah Insiden Terjadi
Setelah penumpang diselamatkan, pihak teknisi pun memeriksan keadaan Gravity Max yg dibuka mulai tahun 2002 menggunakan jalur sepanjang kira-kira 580 meter tersebut. Mereka memastikan sarana menggunakan titik tertinggi hampir 50 meter, dan mempunyai kecepatan kurang lebih 93 kilometer per jam ini, aman buat dinaiki balik .
Sehingga Gravity Max pun dibuka kembali sekitar 20 mnt sesudah insiden macet berlangsung. Mereka menganggap bahwa wahana ini 100% kondusif buat dikendarai balik .
Tujuannya ingin bersenang-bahagia, malah terjebak macet selama kira-kira 30 mnt. Waduh menegangkan sekali! Semoga tidak terdapat kejadian serupa terjadi pada ketika selanjutnya, ya.