Akar pohon instagenic ini dia ada di Indonesia. Tampilannya yang terkesan horor tidak membuat minat pengunjung buat berfoto berkurang. Dari angle yg sempurna, berfoto pada sini serasa ada di dimensi lain. Penasaran di mana saja lokasinya? Ini beliau!
1. Akar Seribu, Jepara
Akar pohon instagenic ini berada di tempat Desa Wisata Plajan, Jepara. Masyarakat setempat menyebutnya menggunakan nama Akar Seribu. Akar Seribu sebenarnya adalah pohon karet yang akar dan rantingnya menjulur ke bawah.
Pohon karet ini syahdan telah terdapat sejak 1931. Ia ditanam sang seseorang masyarakat menjadi hambatan longsor & penghijauan. Untuk masuk ke kawasan wisata, Teman Traveler hanya perlu membayar tiket sebesar Rp5 ribu.
dua. Rumah Akar, Kota Tua Jakarta
Jalan-jalan ke tempat Kota Tua Jakarta, jangan lupa hunting foto pada Rumah Akar ya! Lokasinya tidak terlalu jauh berdasarkan Museum Fatahillah. Tepatnya berada di bagian belakang Museum Wayang.
Di sini, terdapat sebuah bangunan tua beratmosfer Eropa yang dirambati oleh akar-akar berdasarkan pohon berusia ratusan tahun. Tidak ada yg memahami persis tentang sejarah bangunan berlantai dua ini.
Tetapi, beberapa ada yg menjelaskan bahwa bangunan ini pernah menjadi tempat kerja perniagaan Belanda, serta pernah juga berfungsi menjadi gereja hingga gudang. Kesan horor tidak menghalangi banyak orang buat tiba dan berfoto.
3. Rumah Akar, Kota Lama Semarang
Akar pohon yang menyeramkan namun instagenic selanjutnya sanggup Teman Traveler temukan ketika jalan-jalan ke daerah Kota Lama, Semarang. Lokasinya diklaim pula menggunakan nama Rumah Akar. Ia terletak pada dalam gang pada seberang Museum tiga D.
Dapat terlihat akar dari sebuah pohon melekat pada dinding bangunan yg tua. Jendela akbar di samping akar, semakin menambah kesan menyeramkan. Walau demikian, spot ini tidak pernah sepi! Pengunjung yg tiba, menyempatkan buat berfoto!
4. Munduk Asri, Bali
Munduk Asri berada di Desa Kerta, Payangan, Ubud. Berada pada sini, Teman Traveler akan disuguhi menggunakan pemandangan asri & manis berdasarkan pohon-pohon tropis. Daya tarik utama objek wisata ini adalah pohon Taep yg akarnya ukuran akbar & menjalar di dinding tebing. Berfoto pada sini, cita rasanya seperti terdapat di dunia lain.
Tiket masuk ke daerah ini hanya sebesar Rp10 ribu. Tertarik berkunjung? Jaraknya tidak terlalu jauh dari Denpasar kok! Hanya sekitar 1 jam 24 mnt menggunakan tunggangan melalui Jln. Raya Payangan.
5. Jembatan Akar Bayang, Sumatra Barat
Jembatan Akar Bayang yg berada pada Desa Pulut-pulut, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Pesisir Selatan sangat unik & menarik. Kesan menyeramkan yang dimilikinya tertutupi oleh keunikan. Jembatan akar sepanjang 25 meter yang membentang di atas Sungai Bayang ini konon usianya sudah lebih dari 100 tahun.
Akar dari 2 pohon yg saling bersebrangan, yaitu pohon Asam Kumbang dan Beringin, terjalin secara alami. Jalinan inilah yang kemudian sebagai daya tarik tempat ini. Setiap wisatawan yang melintas atau menikmati keunikannya, dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu.
6. Wisata Pohon Trinil, Lamongan
Akar pohon yang menakutkan tetapi instagenic selanjutnya terdapat di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Lamongan. Di sini masih ada pohon Trinil yg menjulang ke pohon-pohon Mahoni berusia puluhan tahun.
Akar yg tegak menurut pohon tersebut terjadi secara alami. Meski terkesan menyeramkan, dia tetap menjadi keliru satu daya tarik tempat ini. Dikelola oleh Pemerintah Desa Sendangharjo dan Perhutani, harga tiket masuk ke kawasan ini cukup dengan uang kurang lebih Rp5 ribu.
Tampilan akar pohon menakutkan namun instagenic ini jadi destinasi wisata selfie yang unik! Sekaligus memberitahuakn bahwa alam sanggup melakukan apa pun buat menciptakan insan tergoda. Di antara spot foto akar di atas, mana favorit Teman Traveler?