-->

Sibu-sibu Cafe Paduan Apik Kopi dan Budaya

Berkunjung ke suatu daerah, takkan lengkap jika belum merasakan kuliner atau minuman khas. Begitu pula jika Teman Traveler sedang berada di Ambon, Maluku. Mampir saja ke Sibu-sibu Cafe buat mencoba masakan khasnya. Mungkin terdapat banyak dari kalian bertanya-tanya, apa sih sebenarnya kuliner khas Ambon Manise?

Tak sekedar nongkrong dan menikmati secangkir kopi, Teman Traveler jua mampu menyimak budaya lokal pada cafe satu ini. Penasaran? Yuk, simak ulasannya berikut.

Berada di Jantung Ambon

Sibu-Sibu Cafe (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sibu-sibu Cafe terletak di Jalan Said Perintah No. 47, Ambon, Maluku. Lokasi berada di pusat kota, sangat mudah ditemukan. Teman Traveler bisa berkunjung ke sini memakai transportasi pribadi, atau tunggangan tradisional misalnya becak. Tempat nongkrong unik ini buka mulai jam 07.00 hingga 22.00.

Filosofi pada Balik Sibu Sibu

Suasana di pada Sibu-sibu Cafe (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sibu-sibu pada bahasa setempat berarti angin sepoi-sepoi. Nama kafe ini terinspirasi dari peristiwa Maluku yang meninggalkan duka bagi banyak orang. Sang pemilik lantas mendirikan rumah kopi sebagai tempat warga Ambon buat berkumpul & bertukar pikiran secara damai & hening.

Tak sekedar isapan jempol, filosofi Sibu-sibu tadi sahih-benar mampu Teman Traveler rasakan waktu berkunjung ke kafe ini. Kalian akan merasakan keramahan warga Ambon. Bagaimana mereka menyambut hangat setiap wisatawan yang berkunjung.

Memperkenalkan Budaya Setempat

Sibu-sibu Cafe jua didirikan dengan maksud memperkenalkan budaya Maluku dalam rakyat. Apalagi setiap tahun terdapat banyak orang Maluku yg tinggal di Belanda, pulang & menetap sejenak beserta famili. Mereka mampu datang ke Sibu-sibu buat bersantai dan mempelajari sedikit soal budaya setempat.

Sisi Asli Maluku

Para pegawai di Sibu-sibu (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sibu-sibu Cafe berniat menampilkan sisi asli Maluku asli ke hadapan masyarakat. Baik itu melalui sajian kuliner, maupun warisan budaya. Misi tadi diterapkan pada banyak sekali cara. Bahkan seragam para pegawainya pun dirancang sinkron pakaian spesial Maluku.

Di dinding kafe terpampang foto-foto orang populer berdarah
Maluku. Mulai dari Kapitan Pattimura, penyanyi Bob Tutupoly, Glenn Fredly, hingga Ruth Sahanaya. Selain itu masih ada atlet berdarah Ambon, Charles Dissels & Danny Landzaat – pesepakbola Belanda. Gambar petinju Elias Pical jua dipajang di sini, lho.

Foto-foto orang populer dipajang pada dinding (c) Helga Christina/Travelingyuk

Pengelola kafe jua kerap memanjakan pengunjung menggunakan pertunjukan live music. Beberapa lagu yang dibawakan pun berbahasa Ambon. Hal tadi seolah menegaskan julukan Ambon, yaitu sebagai Kota Musik alias City of Music.

Pertunjukan live music (c) Helga Christina/Travelingyuk

Menjajal Kopi Rarobang yang Terkenal

Kopi Rarobang & Pisang Kenari (c) Helga Christina/Travelingyuk

Nongkrong pada kafe tentu tak lengkap tanpa minuman dan camilan. Di Sibu-Sibu Cafe, Teman Traveler bisa merasakan rarobang, kopi khas Maluku menggunakan campuran jahe & taburan kacang kenari. Begitu diminum, badan akan terasa hangat. Stamina jadi cepat pulih dan siap buat jalan-jalan mengeksplor Maluku.

Kue-kue spesial Ambon (c) Sibu-sibu

Selain sagu, kebanyakan kuliner Maluku memang disajikan menggunakan sentuhan unsur kacang kenari & pisang. Beberapa pada antaranya seperti sukun goring, Bubur Ne (cendol sagu), sinoli sagu, kudapan manis labu, & masih banyak lagi. Semua sanggup Teman Traveler pesan pada Sibu-sibu.

Itulah sekilas ulasan tentang Sibu-Sibu Cafe pada Ambon. Tak hanya sekadar duduk santai sambil ngobrol, Teman Traveler pula bisa mengintip sedikit budaya Maluku pada loka ini. Menarik bukan? Jadi, kapan kalian berencana datang ke sini?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter