Wajah baru loka-tempat wisata di Indonesia, yg dipercantik dengan banyak sekali warna, menjadi kenyataan tersendiri. Salah satunya terlihat pada beberapa sudut Pulau Lonthoir di Banda Neira.
Lantas, menggunakan dihias misalnya demikian, mengikuti ekspresi dominan kekinian serta memenuhi kebutuhan selfie generasi masa sekarang, benarkah tampilannya sebagai lebih menarik? Simak uraian berikut adalah yuk!
1. Keindahan Pulau Lonthoir
Salah satu destinasi wisata pada Banda Neira ini menunjukkan wisata sejarah yang menarik. Setidaknya terdapat dua benteng yg bisa Teman Traveler temukan saat liburan ke Pulau Lonthoir. Yaitu Benteng Hollandia & Benteng Concordia.
Keindahan Pulau Lonthoir bukan hanya berupa benteng yg mempunyai nilai-nilai sejarah, melainkan pula panorama alamnya. Di sekitar tempat Benteng Hollandia misalnya, pengunjung dapat menyaksikan estetika bukit yg hijau dan hamparan air yg tenang. Suasananya pas buat menenangkan diri.
2. Fenomena Kawasan Wisata Ramai Dihias
Panorama alam di beberapa tempat wisata yang telah manis alami, belakangan dihias dengan aneka macam ornamen yang berwarna-warni. Tujuannya buat semakin menarik perhatian pengunjung, terutama generasi masa sekarang.
Hal ini menjadi kenyataan yang pula terjadi pada Pulau Lonthoir. Tetapi, benarkah menjadi lebih menarik?
tiga. Tampilan Baru Pulau Lonthoir
Setidaknya, ada 2 daerah di Pulau Lonthoir yg terlihat berbeda. Yaitu Tangga Negeri Lonthoir peninggalan abad 17 di Kecamatan Banda & kawasan pada sekitar Benteng Hollandia.
Dilansir dari teras.Id, Tangga Negeri Lonthoir yg diresmikan oleh Gubernur Provinsi, Heer Reynicus Siersma pada abad ke-17 kemudian dicat rona-warni tanpa sepengetahuan Kadir Sarilan selaku Camat Banda. Hal ini pula memicu protes berdasarkan Koordinator Bidang Pendidikan Seni Budaya Ikatan Masyarakat Wailondor, Susan Warandi.
Diungkapkan Susan bahwa warga Lonthoir komplain atas pengecatan tersebut lantaran ini (Tangga Negeri) adalah situs sejarah budaya. Nyatanya, bukan hanya tampilan Tangga Negeri yg mengalami perubahan. Terlihat bahwa pada sekitar daerah Benteng Hollandia juga berubah.
Saat ini kawasan pada sekitar benteng bersejarah tersebut dibangun spot instagenic. Sebuah simbol hati lengkap menggunakan ornamen warna-warni tampak hadir pada salah satu sudutnya. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang bukit yang anggun.
Diketahui bahwa Benteng Hollandia dibangun pada 1724. Ia berfungsi sebagai pengendali kemudian lintas bahari di selat yg memisahkan Lonthoir dan Neira. Benteng ini jua sebagai pusat supervisi perdagangan buah pala & kelopaknya. Untuk sampai ke daerah benteng, pengunjung wajib melalui Tangga Negeri tadi.
4. Sebaiknya Bagaimana?
Tampilan baru Pulau Lonthoir Banda Neira yg dihias memakai cat rona-warni & dilengkapi simbol hati, terlihat menuai protes berdasarkan beberapa pihak. Kekhawatiran bahwa hal ini akan Mengganggu aset sejarah budaya disampaikan oleh warga Lonthoir melalui Susan Warandi.
Lalu, berdasarkan Teman Traveler sebaiknya bagaimana? Setujukah apabila destinasi wisata, khususnya wisata sejarah diramaikan menggunakan hadirnya spot selfie dan cat warna-warni dengan tujuan menarik pengunjung?