Di tengah modernisasi yang sedang gencar-gencarnya misalnya sekarang ini, ternyata terdapat saja yang mereka yg mengusung konsep klasik. Bukan rahasia, kafe kekinian sangat diminati buat nongkrong sembari foto. Meskipun begitu, ada galat satu tempat ngopi di Malang yg mengusung konsep klasik yang lain menggunakan lainnya, namanya merupakan Kedai Mlayu.
Kedai Mlayu di Malang yang Buka Tahun 2017
Kedai Mlayu didirikan sang Dimas Susetyo Nugroh bersama menggunakan rekannya, salah satunya adalah Ahmad Zulfikar Fauzi. Pada tahun 2017 yg lalu, Dimas merasa perlu menciptakan terobosan baru dalam pekerjaannya, sampai akhirnya ia memberanikan diri buat membangun bisnisnya.
Alumnus Hubungan Internasional FISIP UB angkatan 2007 ini membuat loka ngopi yang tidak sama konsepnya dengan kedai biasanya. Ia terinspirasi buat menciptakan kedai kopi yg mengusung konsep Melayu misalnya yang terdapat di Kalimantan & Sumatra atau pun juga negara seperti Singapura dan Malaysia, jadilah Kedai Mlayu ini.
Dimas Susetyo Nugroho Banyak Memenangkan Penghargaan
Dimas Susetyo Nugroho bukan orang asal-asalan dalam dunia kopi. Pasalnya, dia sudah memenangkan beberapa kali pernghargaan yg membuat namanya melambung pada antara jajaran barista Indonesia.
Terbaru yakni dalam pertandingan Indonesia Aero Press Championship 2018, beliau keluar sebagai kampiun ke-tiga. Tentu saja beliau sudah menyisihkan ratusan barista di berbagai wilayah Indonesia buat jadi pemenang.
Mempertahankan Pengolahan Kopi Cara Tradisional
Tidak hanya konsep kedainya yang tradisional, cara pengolahan kopinya jua. Mereka mengolah kopi yg diseduh berkali-kali dengan saringan kain panjang & akbar. Kopi disaring berkali-kali buat menerima cita rasa yang pas. Untuk menu-hidangan yg ditawarkan, ada kopi, french toast, roti bakar, canai dan juga telur setengah matang.
Informasi Umum Tentang Kedai Mlayu di Malang
Kedai kopi ini alamatnya berada pada Jalan Kendalsari no.1, Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Tulusrejo, Lowokwaru, Malang City, East Java 65141. Untuk jam bukanya menyesuaikan dengan tradisi ngopi warga Malang. Yakni sore hingga malam menjelang. Untuk harganya, dipatok mulai berdasarkan Rp10.000 sampai menggunakan Rp15.000 saja.
Oh iya, meskipun loka ini mengusung konsep klasik, ada colokan dan juga Wifi buat makin menciptakan pengunjung betah berlama-lama . Jadi jangan khawatir ya, engkau yg ingin mengerjakan tugas ataupun pekerjaan, sanggup bebas melakukannya pada sini. Yuk mampir.