Seni instalasi Plastikophobia pada Singapura sudah berlangsung semenjak beberapa hari kemudian. Pameran ini menjadi atraksi menarik di daerah Marina Barrage, terutama area Sustainable Singapore Gallery.
Sebanyak belasan ribu gelas plastik jadi ‘bintang primer’ di seni instalasi ini. Siapa sangka, ia mampu menjadi pandangan baru buat berfoto. Bagaimana lengkapnya? Simak uraian berikut adalah!
Foto ala Mermaid
Seni instalasi dari gelas-gelas plastik yg buka mulai 07 Maret-18 April 2019 ini memang unik & menarik. Merupakan gagasan menurut seorang fotografer & seniman asal Kanada bernama Benjamin Von Wong.
Teman Traveler bisa berfoto di sini menggunakan wangsit-pandangan baru ala mermaid! Pemotretan menggunakan busana & make up ala putri duyung yg gemerlap, benar-benar adalah wangsit yg brilian.
Foto ala Putri Raja menggunakan Gaun
Instalasi berdasarkan gelas-gelas plastik bekas gunakan ini dilengkapi dengan lampu-lampu LED. Tampak menyerupai gua kosmik yg luas dan luar biasa. Berfoto menggunakan gaun seperti putri raja, pasti anggun.
Selain itu, seni instalasi Plastikophobia jua didukung oleh Badan Lingkungan Singapura. Menarik ya?
Foto Gaya Balerina
Disebutkan bahwa total gelas-gelas plastik yang digunakan berjumlah 18.000. Gelas-gelas tersebut dikumpulkan menurut jalanan & sudut-sudut Kota Singapura sang 75 relawan. Dalam ketika 10 hari, mereka menyortir, mencuci & mengolah gelas plastik hingga bermetamorfosis jadi sebuah karya seni.
Inspirasi Foto: Merefleksikan Bahaya Sampah Plastik
Seni instalasi Plastikopobhia pada Singapura bukan sekadar pamer wangsit dan gagasan. Ia sekaligus upaya buat menyadarkan poly orang mengenai kerugian yang diderita lingkungan menurut penggunaan gelas-gelas plastik.
Agar pesan dari instalasi ini lebih hingga, berfoto sembari menutup mata memakai plastik, tampak mendeskripsikan pesan yg dimaksud. Pastikan tidak ketinggalan pameran menakjubkan satu ini, ya.
Bisa Foto Sambil Seolah Menyelam
Meski menyedihkan, harus diakui bahwa sampah-sampah plastik pula turut mencemari samudera . Ide berfoto menggunakan alat-alat diving pada seni instalasi ini, terlihat menjadi simbol perairan yg tercemar. Terasa ditampar, ya? Sayangnya, dari Von Wong, sampah-sampah plastik nir sanggup semuanya didaur ulang.
Berfoto Sambil Yoga
Bertajuk Plastikophobia, seni instalasi ini bermaksud supaya selesainya masyarakat mengetahui & sadar pencemaran yg disebabkan sang sampah plastik, mereka akan takut & berusaha menghindari penggunaan plastik. Terutama plastik yg tidak sanggup didaurulang.
Melibatkan Anak-anak
Bagaimana pun, pencemaran lingkungan yg terjadi saat ini, akan berdampak pada kehidupan generasi mendatang. Pihak yg paling dirugikan karena hal itu merupakan anak-anak.
Membiarkan anak-anak ikut serta mengunjungi instalasi ini dapat semakin menyadarkan betapa pentingnya menjaga alam. Setuju?
Inspirasi foto di seni instalasi Plastikophobia pada Singapura sedikit poly menggambarkan pesan dari pameran ini. Jika berkunjung ke Singapura dalam saat dekat ini, sempatkan mampir ya!