The Most Beautiful Waterfalls in Buleleng Regency Bali

Bicara potensi wisata Sulawesi Selatan, memang tak terdapat habisnya. Dari wisata alam, buatan, sejarah, sampai masakan spesial . Sulsel seolah tak pernah kekurangan daya tarik buat memikat wisatawan. Salah satu yg cukup unik adalah Bantimurung The Kingdom of Butterflies atau Kerajaan Kupu-kupu Bantimurung.

Patung kupu-kupu pada pintu masuk Bantimurung (c) Rosita/Travelingyuk

Teman Taveler mampu menemui poly koleksi menarik seputar kupu-kupu. Menariknya lagi, Kerajaan Kupu-kupu Bantimurung ternyata jua adalah objek wisata tertua pada Sulawesi Selatan. Berikut adalah penerangan lengkapnya, mari kita simak beserta.

Objek Wisata Tertua

Pemandangan pada tepi Air Terjun Bantimuring (c) Rosita/Travelingyuk

Bantimurung pada bahasa setempat bermakna bunyi gemuruh air. Salah satu destinasi andalan Sulawesi Selatan ini memang sudah cukup dikenal pada kalangan wisatawan, baik lokal juga mancanegara. Namun tidak banyak yang memahami bahwa Kerajaan Kupu-kupu Bantimurung di Kabupaten Maros ini adalah objek wisata tertua pada Sulsel. Tepat dalam 21 Februari 2019 silam, usainya memasuki 100 tahun alias satu abad.

Bantimurung sendiri sudah terdapat semenjak zaman Pemerintah Hindia Belanda, tepatnya pada 21 Februari 1919. Kala itu lokasi ini ditetapkan oleh pihak kolonial menjadi monumen alam atau ‘Natuurmonument Bantimoeroeng Waterval’. Statusnya sempat ditetapkan menjadi taman wisata, sebelum sebagai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dalam 2004 silam.

Kerajaan Kupu-kupu

Museum Kupu-kupu Bantimurung (c) Rosita/Travelingyuk

Begitu memasuki kawasan ini, Teman Traveler akan disambut patung kupu-kupu berukuran besar . Pemerintah Belanda sempat menyebut lokasi ini menggunakan julukan Kerajaan Kupu-kupu karena di sekitarnya memang sebagai habitat beragam spesies kupu-kupu langka. Meski kini pengunjung nir sanggup menjumpai kupu-kupu dalam jumlah banyak berkeliaran secara bebas, julukan tadi tetap inheren sampai sekarang.

Pesona Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Jalan menuju Air Terjun Bantimurung (c) Rosita/Travelingyuk

Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terletak pada wilayah Kabupaten Maros & Kabupaten Pangkajene, Panagkep, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 40 km dari Makassar dan 20 km berdasarkan Bandara Hasanuddin. Jika berangkat menurut sentra Kota Daeng, Teman Traveler akan butuh ketika sekitar satu jam buat mampu hingga sini.

Wisata alam Bantimurung jadi primadona di kalangan wisatawan
lantaran letaknya relatif dekat dari pusat kota. Biaya masuknya pun tidak mengecewakan murah.

Setelah membeli tiket, Teman Traveler sanggup berjalan kaki kurang
lebih 200 meter buat menuju Air terjun Tantimurung. Destinasi alam menggunakan ketinggian mencapai 15 meter dan lebar kira-kira 20 meter ini adalah galat satu ikon Taman Nasional Bantimurung Bulusaurung.

Biasanya air terjun akan membangun semacam palung di sekitar wilayah jatuhnya curahan air. Uniknya, air terjun di sini nir mempunyai palung atau kolam air. Padahal jika ditinjau curahannya termasuk tinggi dan eksklusif menerpa lapisan batu kapur yg mengeras pada bawahnya.

Oleh-sang Khas Bantimurung

Petunjuk arah pada daerah Bantimurung (c) Rosita/Travelingyuk

Begitu puas berkeliling pada lebih kurang tempat Bantimurung, Teman Traveler ingat berburu oleh-sang. Kalian mampu menentukan banyak sekali pernak-pernik khas berupa kupu-kupu yang diawetkan dan dibingkai, maupun gantungan kunci sederhana. Benda-benda tersebut sanggup kalian beli di kurang lebih pintu masuk wisata menggunakan harga cukup terjangkau.

Itulah sekilas ulasan tentang Kerajaan Kupu-kupu Bantimurung, destinasi wisata tertua pada Sulawesi Selatan. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mengagendakan liburan ke Kingdom of Butterflies? Selamat jalan-jalan ya.