Beberapa negara di dunia dijuluki menjadi pink city alias kota merah belia. Masing-masing area mempunyai cerita tersendiri pada pulang pemilihan rona latif tadi. Selain bersejarah, kota serba pink berikut pun mempunyai spot-spot instagenic. Penasaran ada apa? Yuk, disimak ulasan berikut.
Jaipur, India
Jaipur memang sudah dikenal sebagai kota pink sejak dahulu. Setiap bangunannya dicat menggunakan warna merah muda terakota. Kota di Rajasthan ini memiliki warna seragam berkat keputusan Maharaja untuk mengesankan Prince Albert menurut Inggris. Pangeran tadi melakukan tur pada India kurang lebih tahun 1876.
Merah muda terakota dipilih karena rona tersebut menggambarkan keramahtamahan & persahabatan. Cat tersebut terbuat menurut senyawa kalsium oksida dan mempunyai tingkat ketahanan tinggi terhadap syarat kering di Jaipur. Oleh karenanya, sampai sekarang pun kota ini pun masih terlihat berwarna merah muda.
Spot yang seringkali didatangi pelancong waktu berada di Jaipur adalah City Palace, Hawa Mahal, dan dan Amer Fort. Ketiganya adalah bangunan indah bersejarah dan berwarna pink terakota.
Marrakesh, Maroko
Maroko pun mempunyai kota pink tepatnya di Marrakesh, yg berlokasi pada kaki bukit dari pegunungan Atlas. Kota ini memiliki sebuah peraturan buat mengecat bangunannya berwarna merah belia. Warna tadi dihasilkan berdasarkan adonan menggunakan tanah liat setempat.
Marrakesh merupakan kota tertua & paling memikat pada Maroko. Selain warnanya yang latif, daerah ini pun dipenuhi bangunan-bangunan kuno yang terawat dengan baik.
Kemudian masih ada pasar lokal alias souk yang sering didatangi pelancong. Tempat tadi menjual aneka ragam karya seni penduduk kurang lebih. Misalnya saja tenun, tembikar, logam, sampai penghasil roti.
Toulouse, Prancis
Tolouse mempunyai julukan “La Ville Rose”, artinya merupakan kota merah belia. Istilah tersebut datang berdasarkan bangunan pada daerah ini yang sebagian akbar berwarna pink. Pigmen tadi berasal menurut batu bata merah-pink yg dipakai buat membentuk rumah, bangunan religi, & tempat kerja-tempat kerja.
Toulouse yang adalah kota abad pertengahan memperlihatkan majemuk atraksi menarik. Di antaranya gereja Basilique St. Sernin yang dibangun tahun 1080an. Ada juga Sungai Garonne yang dilengkapi kios-kios kuliner di sepanjang tepinya. Selanjutnya terdapat pasar lokal yang berlokasi pada alun-alun kota tuanya.
Yerevan, Armenia
Kota pink selanjutnya merupakan Yerevan pada Armenia. Area tadi menerima julukan pink city karena sebagian besar bangunannya terbuat dari batu berwarna kemerahan. Sehingga waktu Teman Traveler menyusuri Yerevan, akan menemui tempat tinggal -rumah latif yg warnanya berbaur dengan bukit kemerahmudaan pada kurang lebih.
Tiga atraksi menarik pada Yerevan merupakan Opera House, Republic Square, dan Northern Avenue. Teman Traveler dapat menyaksikan dancing fountains pada Republic Square saat malam hari. Jika ingin belanja atau kulineran, pelancong sanggup melipir ke Northern Avenue. Tempat tersebut merupakan sebuah pedestrian yang dipenuhi beragam kios & toko.
Teman Traveler jangan lewatkan kesempatan berfoto dengan latarbelakang bangunan indah pada kota pink. Berminat berkunjung ke yang mana? Atautelah ada yg pernah disinggahi?