Destinasi wisata Jogja memang nir pernah berhenti memanjakan para pengunjungnya. Seperti akan diadakannya Pameran Naskah Kuno dalam rangka ulang tahun kenaikan takhta Sultan Jogja.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di dalam kompleks Keraton Jogja. Tidak hanya dalam bentuk fisik, naskah kuno ini pun terdapat versi digitalnya. Yuk, dibaca ulasan berikut buat fakta selengkapnya.
Pameran Naskah Kuno
Pameran Naskah Kuno pada Jogja nantinya akan menampilkan majemuk naskah dalam bentuk fisik dan digital. Beberapa antara lain adalah babad, serat, dan cathetan rona-warni berdasarkan perpustakaan keraton. Ada jua teks-teks bedhaya, srimpi, pethilan beksan, & cathetan gendhing dari koleksi KHP Kridhamardawa.
Semua itu adalah perbendaharaan keraton, peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono V. Supaya tidak bertanya-tanya dengan istilah yg memang terdengar asing tersebut, Teman Traveler bisa kunjungi saja event ini.
Dalam Rangka Tingalan Jumenengan Dalem
Pameran Naskah Kuno ini merupakan keliru satu rangkaian program ulang tahun kenaikan takhta Sri Sultan Hamengku Buwono X, diklaim jua Tingalan Jumenengan Dalem. Dilaksanakan menurut kalender Jawa, tetapi jika dipandang berdasarkan kalender Masehi akan jatuh pada 7 Maret 2019, adalah peringatan yang ke-30. Ulang tahun kenaikan takhta ini disebut juga Tingalan Jumenengan Dalem.
Digelar di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton
Pameran naskah antik ini akan diadakan mulai tanggal 7 Maret hingga 7 April 2019, di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton. Event ini pun merupakan puncak berdasarkan rangkaian program Tingalan Jumenengan Dalem. Berhubung dilaksanakan selama lebih kurang satu bulan, Teman Traveler masih punya cukup waktu buat menyiapkan itinerari buat singgah ke acara ini.
Naskah Kuno juga Ada Dalam Bentuk Digital
Naskah kuno yang nantinya dipamerkan pun nir hanya dalam bentuk fisik. Keraton Jogja telah bekerja sama dengan British Library untuk membarui manuskrip tadi ke pada bentuk digital. Bahkan prosesnya pun telah dirilis sang page resmi British Library.
Nah, jika mau tahu misalnya apa bentuknya datang saja mulai pukul 9 pagi. Pelancong akan dikenakan sejumlah biaya administrasi buat memasuki Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton.
Tidak hanya pameran, Teman Traveler yg ingin mengetahui tentang naskah kuno lebih dalam sanggup ikut kelas kuratorial. Kegiatan tersebut akan dipandu oleh oleh ahli berdasarkan akademisi & komunitas. Bagaimana tertarik buat liburan lagi ke Jogja?