-->

Mie Ayam Ceker Pak Paino Kelezatan Kontras di Jogja

Meski ada poly penjual mie ayam pada Jogja, tidak banyak yang menyediakan ceker ayam sebagai toppingnya. Selain Mie Ayam Bu Tumini yang sudah berjualan semenjak 1990, terdapat juga Mie Ayam Ceker Pak Paino.

Terbatasnya penjaja mie ayam ceker di Jogja lantas membuat Pak Paino, atau dikenal dengan Pakde Paino, menentukan menghadirkan hidangan tadi menjadi jualan primer. Uniknya lagi, cita rasa yang diusung pula terasa paradoksal pada Jogja. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkap Mie Ayam Ceker Pak Paino.

Pendatang Baru Mie Ayam

Gerobak Sederhana Pakde Paino (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Sepasang suami istri tampak sibuk pada kembali gerobak coklat sederhana. Sang istri menggunakan cekatan menyiapkan pesanan pelanggan. Sementara sang suami disibukkan dengan penyediaan logistik dan bahan-bahan pembuat mie ayam.

Tak disangka, setelah bertanya kepada Sang Istri aku baru mengetahui bahwa usaha mie ayam ini baru berjalan sekitar empat tahun. Padahal padunya kerja sama pasangan ini bukanlah sesuatu yg harusnya bisa tercipta dalam ketika singkat.

Ceker Ayam Sebagai Andalan

Semangkuk Mie ayam ceker enak (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Ceker yang digunakan di mie ayam Pakde Paino sudah dibersihkan dan dicuci dengan cermat. Semua kukunya sudah dipotong sampai nyaman ketika menyentuh tenggorokan. Ceker yang dipilih juga tidak sembarangan, hanya kualitas pilihan.

Mie elastis & mengenyangkan (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Ceker sendiri mengandung poly zat yang diperlukan tubuh, seperti mineral, glukosamin buat mendukung kekuatan sendi, asam hialuronat buat peremajaan kekuatan sel kulit, hingga kolagen buat memperkuat struktur tulang & pembuluh darah.

Sensasi rasa yg ditawarkan ceker ayam jua tiada duanya. Bahkan pengamat kuliner Indonesia, almarhum Bondan Winarno, jua menggilai ceker.

Rasa Kontras pada Jogjakarta

Bumbu-Bumbu yang Siap Meningkatkan Rasa Mie Ayam

Harga mie ayam ceker Pakde Paino sangat murah. Semangkuknya dibanderol Rp8.000 saja. Porsinya jua cukup, tidak hiperbola. Mie yang dipakai merupakan mie telur dengan berukuran sedang. Kuahnya pribadi dicampur alih-alih dipisah, langsung dapat dinikmati begitu tersaji.

Selamat Menikmati Semangkuk Mie Ayam Ceker yg Lezat

Racikan bumbu dan kuahnya terasa cukup asin, berbeda menggunakan kebanyakan mie ayam pada Jogja yg rata-rata anggun. Terasa sangat paradoksal, antara asinnya mie ayam menggunakan manisnya ceker ayam. Meski demikian, paduannya justru hasilkan keseimbangan menarik.

Jika Teman Traveler ingin mie tersaji menggunakan sayur melimpah, tinggal minta dibubuhi. Dengan sentuhan ceker ayam dan harga terjangkau, Pak Paino jadi keliru satu pesaing bertenaga pada kancah mie ayam pada Jogjakarta.

Bagaimana Teman Traveler, telah tak sabar ingin mampir ke Mie Ayam Ceker Pak Paino? Kalian tinggal meluncur ke Jalan Indraprasta, Dusun Soragan, Kelurahan Cungkuk, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Mereka buka tiap hari, antara jam 09.00 sampai 22.00.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter