-->

Sehari di Buleleng Bali Bisa Kemana Saja?

Kabupaten Buleleng di Bali Utara memang menyimpan estetika luar biasa. Sayangnya wilayah ini masih sepi, mengingat Buleleng mampu menunjukkan sederet eksotisme pemandangan alam dan atraksi wisata luar biasa unik. Tak perlu menginap, kami tetap bisa jalan-jalan menggunakan menyenangkan selama sehari pada Buleleng. Penasaran? Yuk, simak pengalaman saya berikut ini.

Melihat Lumba Lumba pada Lovina

Suasana pada Lovina (c) Helga Christina/Travelingyuk

Perjalanan kami mulai pukul 03.00 berdasarkan Nusa Dua. Sekitar jam segitu jalanan masih sangat lancar. Kami pun sampai pada Pantai Lovina kurang lebih pukul 06.00.

Sebelumnya kami telah memesan kapal jukung buat membawa rombongan mengitari Pantai Lovina. Selain melihat pemandangan kurang lebih, kita juga mampu melihat tingkah polah lumba-lumba pada sini. Menarik bukan? Biayanya sekitar Rp100.000 per orang.

Tanpa membuang waktu, kami pribadi bergegas berangkat menuju tengah bahari. Kami sempat menikmati pemandangan matahari terbit menurut kapal jukung. Terlihat sangat indah, apalagi syarat lautan kala itu relatif hening.

Rombongan lumba-lumba di Lovina (c) Hanif Aulia/Travelingyuk

Setelah melewatkan satu jam pada atas kapal, akhirnya kami melihat kawanan lumba-lumba. Mamalia laut tadi terlihat antusias berenang pada sekitar jukung dan melompat-lompat.

Kala itu terdapat ratusan kapal lain yang jua mengantar wisatawan. Begitu terdapat keliru satu awak kapal melihat kawanan lumba-lumba, semua kapal bergegas menghampiri area tersebut. Akibatnya, kami tidak sanggup terlalu lama melihat tingkah-polah mamalia bahari tadi. Sebab konon mereka akan merasa terganggu jika masih ada terlalu banyaknya kapal.

Sekedar saran buat Teman Traveler, jangan mengunjungi Lovina waktu bulan purnama. Menurut mitos yang beredar, lumba-lumba takkan melompat keluar dari bahari waktu momen tersebut.

Pesisir Pantai Lovina (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sekitar pukul 09.00 kami sudah balik ke daratan. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami sempat bermain-main sejenak di pesisir Pantai Lovina. Kawasan ini relatif populer di kalangan wisatawan. Biasanya banyak yang tiba buat melihat panorama surya terbenam.

Brahmavihara Arama

Brahmavihara Arama (c) Helga Christina/Travelingyuk

Setelah puas bermain-main di Pantai Lovina, kami lantas beranjak ke Brahmavihara Arama. Perjalanan membutuhkan ketika kira-kira kurang lebih 20 mnt. Bagi yang tidak ikut menyetir, cukup buat beristirahat atau duduk kalem sembari menikmati pemandangan sekitar.

Meski fungsi utamanya merupakan tempat ibadah, Brahmavihara Arama juga dibuka buat wisatawan. Vihara ini adalah yang terbesar pada Bali. Tak hanya itu, pemandangan sekitarnya jua sangat indah. Teman Traveler mampu melihat bahari Bali dari zenit. Teman Traveler jua akan menemukan sederet spot-spot menarik berhiaskan formasi patung indah.

Air Panas Banjar

Sumber Air Panas Banjar (c) Helga Christina/Travelingyuk

Berikutnya terdapat Sumber Air Panas Banjar. Destinasi ini mampu ditempuh menggunakan perjalanan kurang lebih 10 mnt berdasarkan Brahmavihara. Salah satu yang pantang dilewatkan jika kalian sedang berada pada daerah Buleleng.

Pemandian Air Panas Banjar memiliki tiga kolam yg sanggup dipakai pengunjung buat mandi maupun berendam. Cukup membayar Rp20.000 & kalian mampu bermain air sepuasnya di sini. Oh ya, air panas Banjar pula dianggap berguna menghilangkan segala macam penyakit kulit lho.

Bagi Teman Traveler yang membawa banyak barang bawaan, tidak perlu khawatir. Pengelola pemandian ini sudah menyediakan penyewaan loker dan beragam fasilitas pendukung lainnya.

Air Terjun Git Git

Air terjun Git Git (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sebelum pergi, kami menyempatkan mampir ke Air Terjun Git Git. Lokasinya searah menggunakan jalan pergi ke Bali Selatan. Jika berangkat menurut Air Panas Banjar, Teman Traveler bakal wajib menempuh bepergian selama kurang lebih satu jam.

Pengunjung relatif membayar Rp20.000 buat masuk Air Terjun Git Git. Destinasi ini menawarkan suasana alam asri, berpadu apik menggunakan air terjun menjulang dengan tinggi 35 meter. Namun sebelum mampu mencapai sumber air primer, Teman Traveler wajib berjalan menuruni anak tangga selama lebih kurang 15 mnt.

Bagaimana Teman Traveler, liburan ke Bali Utara cukup menarik bukan? Lantaran ketika perjalanannya relatif panjang, kalian juga sanggup menginap bila tidak ingin terburu-buru. Sebaiknya pilih akomodasi di daerah Lovina karena lokasunya sangat strategis. Villa yang ada di sini pula relatif murah, umumnya ditawarkan menggunakan tarif mulai Rp 300.000/malam plus fasilitas kolam renang pribadi.

Itulah sedikit pengalaman aku selama berlibur sehari di Buleleng. Cukup poly bukan loka wisata yg mampu dikunjungi. Jadi tunggu apa lagi, jelajahi daerah Bali Utara apabila kalian sedang menerima kesempatan berlibur di Pulau Dewata.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter