Tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari kasih sayang. Tidak hanya dirayakan menggunakan memberi cokelat, beberapa negara bahkan punya tradisi unik merayakan Valentine. Ada pasangan yang memetik bunga bersama lalu menari menggunakan senang . Sampai para jomblo yg makan jajangmyeon. Ada cerita apa di baliknya? Yuk, disimak ulasan berikut.
Menjahit Nama Pria di Lengan Baju, Afrika Selatan
Tradisi unik merayakan Valentina oleh perempuan pada Afrika Selatan sangat menarik. Mereka akan menjahit nama laki-laki yang disukai maupun dikagumi pada lengan baju. Bahkan hal tadi sebagai cara para pria buat mengetahui siapa pengagum rahasianya.
Gaekkebrev, Denmark
Tradisi unik waktu Valentine di Denmark diklaim gaekkebrev, para laki-laki memberikan “joking letter” kepada perempuan . Berisi puisi juga sajak humor, ditulis pada kertas yang telah dibuat sedemikian rupa, serta diberi pertanda anonim. Kalau perempuan penerima “joking letter” tersebut menebak dengan sahih siapa pengirimnya, maka dia akan menerima telur paskah pada tahun itu.
Five Bay Leaves, Inggris
Perempuan di Inggris pun punya tradisi unik pada malam Valentine. Mereka akan meletakkan lima lembar daun salam alias five bay leaves, di bawah bantal dalam tiap sisinya plus di bagian tengah. Dilakukan demi mendapat gambaran siapa suami mereka nantinya melalui mimpi.
Perempuan Single Bangun Pagi Buta, Italia
Sedangkan di Italia, wanita muda & belum menikah umumnya bangun pagi sebelum matahari terbit demi mengetahui suami pada masa depan. Kepercayaan mereka berkata bahwa, pria yang pertama ditinjau waktu Valentine adalah calon suami yg akan dinikahi pada kurun waktu satu tahun. Atau setidaknya wajahnya mirip pria tersebut.
Black Day, Korea Selatan
Korea Selatan pun punya tradisi Valentine relatif unik, dijuluki black day. Para pria dan perempuan single akan makan semangkok jajangmyeon, mie dengan pasta kacang hitam. Kebiasaan lain, perempuan memberi cokelat, permen, maupun bunga pada pria. Sebagai balasannya, oleh pria akan menghadiahi wanita dalam White Day yaitu 14 Maret.
Loterie d’amour, Prancis
Prancis dikenal menjadi negara romantis. Tidak heran kalau punya tradisi Valentine yang ternyata cukup unik, diklaim loterie d’amour alias “drawing for love”. Laki-laki & wanita yang tinggal bersebelahan akan memanggil nama orang yang disukai alias “pairing off”. Apabila sang laki-laki tidak suka menggunakan ‘pasangannya’ dia mampu memanggil wanita lain. Begitu seterusnya.
Perempuan-wanita yg tidak punya pasangan akan menyalakan api unggun. Membakar foto laki-laki yg sudah menolak mereka sebelumnya, sambil mengeluarkan kata sumpah serapah. Namun saking nir terkontrolnya tradisi tersebut, pemerintah Prancis melarang aktivitas itu.
Metik Bunga dan Cuci Muka Pakai Salju, Romania
Romania merayakan hari Valentine sendiri dengan tradisi unik dalam 24 Februari yang disebut Dragobete. Pasangan kekasih memetik bunga kemudian menarikan tarian rakyat Romania diklaim “Hora” pada pinggir sungai. Ada juga yg mencuci muka mereka dengan salju, demi berkah kesehatan dan kebahagiaan.
Persembahkan Buah-buahan & Berdo’a, Tiongkok
Orang-orang di Tiongkok lebih merayakan Qixi atau diklaim jua Valentine ala China, yg umumnya jatuh dalam hari ke 7 dalam bulan ke 7 dari kalender Lunar. Legenda mengungkapkan bahwa dahulu ada pasangan beda kasta yang hanya sanggup bertemu pada ketika perayaan Qixi. Sehingga pada hari itu, perempuan pada Tiongkok menyiapkan persembahan berupa butir-buahan dan berdo’a supaya menerima jodoh yg terbaik.
Itulah beberapa tradisi unik pada merayakan Valentine. Tentunya buat menerangkan afeksi tidak dibatasi saat, bukan? Perayaan ini mengandung arti tersendiri bagi yg merayakan. Bagaimana, terdapat cara yang mau Teman Traveler coba?