Soal kecanggihan teknologi, Jepang telah tak diragukan lagi. Berbagai macam inovasi bermunculan dari negara ini, keliru satunya merupakan kereta tercepat. Namun, ternyata masih ada kereta kuno yg usianya telah tak belia lagi. Uniknya, transportasi satu ini dijuluki sebagai kereta kompor. Penasaran misalnya apa keunikannya? Simak ulasan singkat berikut yuk!
Dijuluki Kereta Kompor
Kereta satu ini memiliki keunikan tersendiri dibanding menggunakan yang lainnya. Melakukan bepergian menurut Stasiun Tsugaru Goshogawara hingga Stasiun Tsugaru Nakasato, kereta ini beroperasi selama 4 bulan saja setiap tahunnya yakni mulai dari lepas 1 Desember sampai 31 Maret.
Ketika masuk ke dalam, akan terdapat sebuah Kompor Daruma berbahan bakar batu bara dan dipakai sebagai penghangat ruangan. Maka menurut itulah disebut sebagai Stove Train atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Kereta Kompor.
Sebagai Penghangat Ruangan
Lantaran hanya beroperasi dalam ketika animo dingin, maka dari itu kompor di kereta ini berfungsi sebagai penghangat ruangan. Ketika api mengecil, konduktor akan memasukkan batu bara ke kompor pada hadapan para penumpang. Nah, hal tersebutlah yang membuat kereta ini memiliki karakteristik spesial yg tidak dimiliki kereta lain. Penumpang mampu merasakan hangatnya barah yg dihasilkan berdasarkan kompor tersebut.
Usia yg Sudah Tak Muda
Kompor Daruma tersebut terbuat menurut besi cor yg digunakan Jepang pada masa Meiji yakni taun 1926-1989. Disebut Daruma karena bentuknya mirip dengan Daruma (salah satu jenis jimat rakyat Jepang). Dilansir menurut Kompas, kereta unik dari tahun 1950-an atau berusia 69 tahun lamanya ini masih beroperasi sampai sekarang.
Rutenya juga berada pada jalur terpencil. Teman Traveler akan menyaksikan estetika seperti area persawahan dan perkebunan. Tetapi ketika demam isu dingin datang, ketinggian salju sanggup mencapai enam meter.
Bisa Digunakan Untuk Bakar Cumi
Salah satu aktivitas unik yg terdapat di kereta kompor ini merupakan membakar Surume (cumi-cumi yang dikeringkan). Biasanya orang Jepang menjadikan Surume sebagai camilan dan dihidangkan bersamaan menggunakan sake. Eits, nggak gratis ya Teman Traveler harus membayar sebesar 300 yen atau setara menggunakan Rp38 ribu per porsi buat menikmatinya.
Jika membeli hidangan ini, nantinya petugas akan membakar cumi-cumi tadi di loka. Semua Surume yg dijual asal dari cumi yang ditangkap di Prefektur Aomori. Sehingga punya cita rasa yang khas dan enak.
Cara Naik Kereta Kompor
Sebelum menumpanginya, harus terlebih dahulu membeli tiket kereta biasa ditambah menggunakan kereta kompor dengan total biaya sebanyak 400 yen atau Rp50 ribu. Dalam sehari, kereta hanya melakukan bepergian sebanyak 3 kali.
Tetapi harus mengecek jadwal keberangkatannya terlebih dahulu. Teman Traveler mampu naik kereta ini di setiap stasiun pemberhentian yg ada di antara Stasiun Tsugaru Goshogawara & Tsugaru Nakasato.
Jangan hingga melewatkan kesempatan buat nir menumpangi kereta kompor yg terletak pada Jepang ini ya? Bagaimana, unik dan keren banget kan?