-->

Yuk Makan di Sushi Story Jogja Ada Pohon Sakuranya Lho

Siapa yang nir tahu sushi? Makanan lezat khas Jepang ini hadir dalam bentuk nasi berbalut nori atau biasa kita sebut rumput bahari. Bagian tengahnya masih ada isian, sanggup beragam sesuai ciptaan. Semua bahan lantas digulung dan dipotong seukuran satu suapan. Kuliner Negeri Sakura ini bisa dicoba di Sushi Story Jogja.

Bisa dibilang sushi adalah alternatif pada menikmati nasi. Rasanya semakin nikmat jika dicocol sambal atau saus tambahan lain.

Sushi Story Jogja, Jl. Afandi
Bagian depan restoran (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Sushi sendiri sudah banyak peminatnya pada Indonesia. Saya galat satunya dan mungkin pula Teman Traveler. Asyiknya lagi, Jogja punya kedai sushi ramah kantong lho. Meski murah meriah, cita rasanya tetap glamor! Ikuti penuturan selengkapnya mari.

Citarasa Negeri Sakura di Kota Gudeg

Spot Makan Sushi Story
Suasana di dalam Sushi Story (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Berusia empat tahun, Sushi Story adalah kafe yang mengusung tema Jepang. Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa lebih banyak didominasi hidangan adalah sushi. Tenang saja Teman Traveler, terdapat sajian lain seperti ramen, takoyaki, rice bowl, dan masih banyak lainnya.

Spot Makan Lesehan di Sushi Story
Area makan lesehan (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Mencari lokasi Sushi Story bukan hal sulit. Keempat cabangnya berada pada wilayah perkotaan & aksesnya gampang. Selain pada Jl. Affandi No. 37, Condongcatur, kalian juga bisa menemukannya pada Galeria Mall (Jl Urip Sumoharjo No. 99-101, Terban), Jogja Paradise Food Court (Jl Magelang Km 6, Sinduadi) dan Lippo Plaza Jogja (Jl. Laksda Adisucipto No. 32-34, Demangan).

Sushi Story
Papan nama restoran (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Mereka buka setiap hari, menurut jam 11.00 sampai pukul 22.30. Tempatnya relatif luas, tersedia lumayan banyak kursi & meja. Teman Traveler tidak perlu ragu mengunjungi lokasi kuliner ini bersama famili maupun teman-sahabat. 

Rasa Mancanegara, Harga Mahasiswa

Sushi Rp6000
Menu sushi yg jadi andalan (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Soal rasa tak usah diragukan lagi. Di atas homogen-homogen untuk berukuran kuliner Jepang, namun tetap menyesuaikan lidah Nusantara. Isian sushinya beragan, mulai menurut salmon, udang, kepiting, ayam, ikan laut, sayuran, dan masih poly lagi.

Ramen pada sini juga punya keunikan tersendiri. Apabila Teman Traveler pernah makan udon (mie berdiameter relatif lebar), Sushi Story memakai bahan yang hampir sama. Topping-nya bisa pilih sesuai selera. Cita cita rasanya bakal semakin luar biasa apabila disantap saat ekspresi dominan hujan.

Tidak hanya makanan, minuman yg ditawarkan pada sini pun berciri spesial ala Jepang. Teman Traveler sanggup coba memesan ocha atau matcha latte.

Makan pada sini dijamin takkan menciptakan dompet Teman Traveler kempes. Hampir seluruh menu dibanderol mulai Rp6.000 hingga Rp45.000. Sangat ramah kantong, bukan?

Menu Makanan untuk Berdua, Kenyang Maksimal
Menu buat berdua, kenyang maksimal (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Seporsi sushi dihargai Rp6.000. Beli dua piring saja sudah cukup membuat perut kenyang karena terbuat menurut nasi & ukurannya nir terlalu minimali. Cukuplah sebagai pengganti makan.

Saat berkunjung ke sini, saya memesan empat piring sushi, matcha latte, dan air putih buat dua orang. Kami hanya mengeluarkan kurang lebih Rp60.000. Itu pun butuh saat lama buat menghabiskan semuanya, Teman Traveler, lantaran kekenyangan.

Enaknya lagi, pajak makan di Sushi Story nir dibebankan dalam pembeli. Lumayan kan, buat tambahan bayar parkir?

Menu Wajib Coba

Sushi Story, Cozy di Semua Sudut
Suasana nyaman di seluruh sudut (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Sushi Story memiliki sekitar 40-an menu. Teman Traveler bisa memilih sesuai kesukaan masing-masing.

“Yang paling laku adalah sushi, lalu ramen, dan takoyaki. Kalau minumannya paling poly dicari itu matcha latte karena creamy dan manisnya pas jikalau kata yg pernah pesan,” ujar keliru seseorang karyawan pada saya ketika itu.

Benar jua, matcha latte-nya lezat sekali. Apalagi sushi-nya, dicocol menggunakan kecap asin dan cabai serbuk makin menambah kenikmatan. Kalau Teman Traveler senang pedas, cabe bubuk pada sini bikin ketagihan dan bikin kangen, loh!

Tempat Nyaman, Perut Kenyang

Pohon Sakura di Tengah Ruang Makan
Pohon Sakura di tengah ruang makan (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Tidak hanya hidangan, pilihan interior & dress code pelayannya pun jua menyesuaikan tema Jepang. Ditambah lagi, seluruh staff pada sini ramah dan murah senyum.

Sejauh mata memandang Teman Traveler akan melihat pemandangan ala-ala Negeri Sakura. Bahkan pengelola sengaja menghadirkan pohon sakura pada tengah-tengah meja makan.

Tidak usah risi menentukan tempat duduk. Banyak pilihan lokasi buat Teman Traveler menyantap kuliner. Mulai indoor, hingga outdoor, duduk hingga lesehan, dan berhadap-hadapan.

Kapan ke Sushi Story? :)
Suasana ala Jepang (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Jika tiba sendirian, Teman Traveler bisa duduk menghadap kaca atau bar minuman. Mirip misalnya pada kedai makanan otentik pada Jepang. Tentu nuansa mancanegaranya kian terasa.

Fasilitas pada sini lengkap. Ada toilet higienis dan mushola. Pembayarannya pun mudah, mampu cash, ataudebit. Asyiknya lagi, Sushi Story seringkali mengadakan promo-promo diskon . Cukup follow akun Instagram resmi mereka, Teman Traveler akan menemukan banyak warta terbaru.

Menyantap makanan khas Jepang tidak perlu pulang jauh-jauh ke luar negeri. Di Indonesia pun terdapat. Pantang pula merogoh kocek pada-dalam, lantaran Sushi Story menyediakan menu ramah kantong. Kira-kira kapan nih, Teman Traveler menjajal santapa khas Negeri Matahari Terbit pada sini?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter