Kota wisata sudah poly membuatkan kendaraan demimemperlancar jalan-jalan para pelancong. Namun di beberapa tempat malah terdapattunggangan tradisional yang justru menjadi daya tarik tersendiri. Seperti becakdan dokar atau andong pada Indonesia. Mau tahu penampakan lainnya? Simak ulasanberikut.
Becak Kayuh, Indonesia

Jalan-jalan gunakan kendaraan tradisional misalnya becak telahsebagai hal lumrah. Tidak hanya bagi pelancong tetapi pula buat penduduk lokal.Walaupun sudah nir populer, tetapi becak kayuh masih tetap dipergunakan. KalauTeman Traveler jalan-jalan ke Malioboro atau tempat wisata lain, biasanya akanmenemukan kendaraan roda tiga itu.
Konon becak di Indonesia didatangkan dari Singapura & HongKong dalam tahun 1930an. Awalnya dipakai sang pedagang Tiongkok buatmengangkut barang. Kata becak sendiri dari menurut bahasa Hokkien “be chia” yg artinya kereta kuda.
Dokar, Indonesia

Dokar, andong, atau delman adalah kendaraan tradisionalyg memanfaatkan tenaga kuda. Teman Traveler tentu relatif familiar menggunakan modatransportasi satu ini, bukan? Mungkin di masa mini masih seringkali naik dokar.Sampai sekarang pun kereta kuda ini masih sanggup ditemui misalnya pada Malioboro danloka lainnya.
Kabarnya dokar ini telah ada sejak zaman penjajahanBelanda. Kala itu kendaraan tadi digunakan menjadi angkutan antar kota.Terutama sebelum adanya kereta barah & kendaraan bermotor lainnya.
Carabao Cart, Filipina

Carabao cart merupakan kereta yang ditarik oleh kerbau. Kendaraan tradisional tadi relatif dikenal di Filipina, walaupun sekarang sudah tidak terkenal lagi.
Namun jika Teman Traveler liburan ke Villa Escudero pada Kota San Pablo, akan diangkut oleh carabao cart ini. Sehingga sepanjang perjalanan menuju tempat menginap, para tamu dapat menikmati estetika panorama sekitar dari atas kereta kerbau.
Becak Sepeda, Tiongkok

Konon becak telah terdapat pada Tiongkok sejak tahun 1873.Dahulu tunggangan tradisional ini ditarik sang manusia menggunakan berlari. Namunsekarang sudah ada becak sepeda, yang cara kerjanya dikayuh. Sampai kini Teman Traveler masih sanggup menyaksikan becak sepeda ini riwa-riwi terutama dikota-kota wisata Tiongkok.
Jinrikisha, Jepang

Jinrikisha adalahtunggangan tradisional di Jepang yang mirip menggunakan becak tetapi ditarik sangseseorang pria. Moda transportasi ini kini hanya digunakan menjadi atraksi bagiwisatawan. Teman Traveler bisa jalan-jalan keliling Arashiyama pada Kyoto naik jinrikisha. Pria yang menarik becak inidiklaim shafu yang pula berperanmenjadi pemandu wisata.
Samlor Tradisional, Thailand

Samlor tradisional serupa menggunakan becak tetapi pengemudinyaberada di depan penumpang. Kendaraan ini telah digunakan di Thailand selamalebih kurang 60 tahunan. Sampai sekarang pun Teman Traveler masih mampu menaikisamlor tradisional. Namun terbatas hanya di daerah pinggiran saja.
Cycle Rickshaw, Korea Selatan

Walaupun bentuknya tidak tergolong kuno, tetapi cycle rickshaw pada Korea Selatan inirelatif populer di kalangan pelancong. Teman Traveler sanggup jalan-jalanberkeliling kota naik kendaraan serupa samlorini. Bahkan disediakan majemuk tur, misalnya romantic tour, bepergian sejarah,dan lainnya. Pelancong tinggal memilih mau jalur yang mana.
7 tunggangan tradisional di atas memang nir lagi menjadimoda transportasi primer. Tetapi masih permanen memiliki keunikan tersendiri.Bagaimana tertarik buat coba naik salah satunya?