Berencana liburan ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen? Jangan
buru-buru pulang dulu usai menjelajah tempat yang populer dengan blue-fire-nya tersebut. Tak jauh menurut Kawah Ijen, Teman Traveler bisa melihat indahnya pesona Kawah Wurung.
Kawah Wurung sendiri sebenarnya adalah sebuah kaldera yg ‘gagal’. Namun, padang savana ini menghadirkan panorama menarik yg pantang dilewatkan. Penasaran? Yuk, simak ulasannya ini dia.
‘Tetangga’ Kawah Ijen
Kabupaten Bondowoso memang beruntung lantaran dianugrahi wisata alam yang latif. Tidak hanya TWA Kawah Ijen, kawasan di sebelah timur Pulau Jawa ini memiliki Kawah Wurung yang nir kalah menarik. Destinasi ini sanggup dibilang menjadi ‘tetangga’ Kawah Ijen, lantaran letaknya berdekatan.
Kawah Wurung berada pada Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Lokasinya searah dengan TWA Kawah Ijen, Teman Traveler bakal sanggup menemukannya dengan gampang. Asyiknya lagi, selama perjalanan, kalian akan dimanjakan beragam suguhan pemandangan alam luar biasa di sepanjang Perkebunan Jampit.
Rute Termudah Menuju Wurung
Jarak Kawah Wurung dari sentra Kabupaten Bondowoso sekitar 63 kilometer. Teman Traveler bakal wajib menempuh bepergian selama kira-kira dua jam sebelum mampu hingga tujuan. Ada beberapa rute yg bisa kalian ambil, tetapi sebaiknya pilih jalur paling efektif.
Rute termudah menuju Wurung merupakan melalui jalan utama Kabupaten
Situbondo. Berikutnya, ikuti petunjuk arah menuju TWA Kawah Ijen. Jalur ini juga sekaligus menjadi akses utama para wisatawan. Teman Traveler nir perlu risi, sebab jalanannya sudah sangat mulus. Bisa dilalui sepeda motor juga mobil menggunakan mudah.
Dijamin takkan bosan selama bepergian. Teman Traveler akan ditemani suasana asri pegunungan. Rasakan juga sensasi melalui jalan berkelok-kelok, seru & niscaya tidak bakal terlupakan.
Medan yg Cukup Mudah Dilalui
Medan menuju Kawah Wurung cukup mudah dilewati. Meski bukit menggunakan tinggi kurang lebih 1700 mdpl tersebut memiliki tanah berpasir, Teman Traveler takkan kesulitan menggapai puncaknya. Pastikan saja kalian dalam syarat prima sebelum tiba ke sini.
Bagi yg memakai tunggangan eksklusif, sanggup eksklusif parkir di kaki bukit. Berikutnya, Teman Traveler harus berjalan lebih kurang 5km dari jalan utama. Kalian bakal disuguhi panorama manis hamparan kebun kopi dan ladang sayur-mayur rakyat sekitar.
Jika cuaca sedang cerah, di sebelah timur akan tampak Puncak Kawah Ijen sedang mengeluarkan kepulan asap putih. Sementara pada sebelah barat Teman Traveler bisa melihat gagahnya Gunung Raung.
Wurung, Kawah yg Gagal
Perlu Teman Traveler ketahui, Wurung pada Bahasa Jawa berarti ‘gagal’ atau ‘tidak jadi’. Hal tersebut benar-benar mendeskripsikan syarat kawasan ini. Kalian bakal melihat cekungan akbar kawah mati atau kaldera yang tidak jadi terbentuk.
Alih-alih kepulan asap & lahar, cekungan di daerah Wurung justru ditumbuhi rerumputan hijau. Meski demikian, pemandangan yg disajikan benar-benar luar biasa latif. Tak kalah cantik menggunakan Kawah Ijen.
Padang Savana nan Indah
Seperti disinggung sebelumnya, cekungan tanah pada daerah Wurung sekarang ditumbuhi rerumputan hijau dan menciptakan padang savana di perbukitan. Keunikan tersebut, ditambah udara sejuk spesial pegunungan, sebagai daya tarik primer Kawah Wurung hingga membuatnya terus dikunjungi wisatawan.
apabila Teman Traveler berkunjung saat isu terkini penghujan, perbukitan kawasan Wurung akan tampak menghijau. Sebaliknya jika datang saat ekspresi dominan kemarau, kawasan ini akan terlihat menguning dan hasilkan atmosfer eksotik.