Sebentar lagi akan segera hadir moda transportasi baru pada ibu kota, yaitu MRT alias Moda Raya Terpadu. Menurut laman finance.Detik.Com, proses pembangunannya telah mencapai 98,1%. Kini MRT Jakarta sedang masa uji coba sebelum dibuka buat publik secara komersil.
Beberapa pihak telah ikut menjajal alat transportasi satu ini. Informasi selengkapnya dapat disimak pada ulasan berikut.
Lebih Modern berdasarkan MRT Eropa
Salah satu pihak yg telah uji coba MRT Jakarta merupakan beberapa Duta Besar Uni Eropa. Mereka mencobanya berdasarkan stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus. Dilansir berdasarkan situs metro.Tempo.Co, dari mereka fasilitas MRT Jakarta lebih terbaru berdasarkan yg ada pada Eropa.
Teknologi MRT Eropa tidak secanggih milik Jakarta. Dikarenakan MRT Eropa sudah terdapat pada benua tadi semenjak lebih dari 100 tahun kemudian.
Boleh Dicoba Gratis Mulai 27 Februari
Sebelum dibuka secara komersil, masyarakat boleh uji coba MRT Jakarta tanpa dipungut porto. Program tadi dimulai tanggal 27 Februari 2019. Masyarakat wajib mendaftar dahulu dan kegiatan ini pun terbatas. Pihak MRT Jakarta akan menentukan stasiun awal & tujuan yg mampu digunakan.
Selama masa uji coba gratis tersebut, tidak seluruh stasiun MRT Jakarta dibuka buat umum. Dikarenakan masih belum beroperasi sepenuhnya, masih ada beberapa pelayanan yang masih diatur penggunaannya.
Debut Komersil 24 – 31 Maret 2019
MRT Jakarta Fase I dibuka buat publik secara komersil antara lepas 24 sampai 31 Maret 2019. Mempunyai 13 stasiun layang & bawah tanah, beberapa stasiun layang adalah Blok A, Blok M, Cipete Raya, Fatmawati, Haji Nawi, Lebak Bulus, dan Sisingamangaraja. Stasiun bawah tanah terdapat pada Bendungan Hilir, Bundaran HI, Dukuh Atas, Istora, Senayan, dan Setiabudi.
Tarif MRT Masih Belum Fix
Selain belum dibuka secara komersil, tarif MRT pun masih belum dipastikan. Saat ini masih pada proses penentuan, nantinya akan diputuskan sang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun masih ada beberapa usulan tarif MRT Jakarta.
Seperti dilansir berdasarkan page finance.Dtk.Com, pertama Rp8.500an per 10 kilometer dengan Rp700/km buat unit price/km. Usulan ke 2, Rp10 ribuan per kilometer dengan Rp850/km sebagai unit price/km. Keduanya punya komponen tarif biaya permanen sama yaitu Rp1.500an.
Teman Traveler yg terdapat di Jakarta dan sekitarnya, sudah mampu menjajal MRT mulai akhir Februari. Cara pendaftaran maupun penentuan stasiun masih pada proses diskusi. Bagaimana, sudah nir sabar mencoba moda transportasi baru ini?