Teman Traveler niscaya sudah nggak asing lagi dengan yg namanya Earth Hour. Yap, aktivitas golobal yang diadakan sang World Wide Fund for Nature (WWF) tadi selalu diadakan setiap tahunnya. Biasanya beberapa loka misalnya sentra perbelanjaan, hotel, atau alun-alun ikut berpartisipasi. Ternyata sejumlah bandara pada Indonesia turut rayakan Earth Hour jua, lho. Langsung simak ayo!
Mengenal Lebih Dalam Tentang Earth Hour

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Earth Hour diadakan sang WWF dan dilaksanakan setiap hari Sabtu dalam akhir bulan Maret. Kegiatan tersebut berupa pemadaman lampu yg tidak dibutuhkan pada tempat tinggal atau gedung perkantoran selama satu jam. Tujuannya buat meningkatkan pencerahan akan perlunya tindakan berfokus menghadapi perubahan iklim. Kegiatan ini pertama kali diadakan pada tahun 2007.
Daftar Bandara yg Turut Merayakannya

Pada tahun ini, konsep yg diusung artinya “Switch Off Earth Hour 2019”. Secara serentak, beberapa bandara di Indonesia yg dikelola PT Angkasa Pura I turut menyambut positif kegiatan ini. Seperti yang diberitakan oleh Kompas, 13 bandara tadi di antaranya merupakan:
- Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali
- Bandara Juanda – Surabaya
- Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Balikpapan
- Bandara Frans Kaisiepo-Biak, Papua
- Bandara Sam Ratulangi-Manado
- Bandara Syamsudin Noor-Banjarmasin
- Bandara Ahmad Yani-Semarang
- Bandara Adisutjipto-Yogyakarta
- Bandara Adi Soemarmo-Surakarta
- Bandara Internasional Lombok-Lombok Tengah
- Bandara Pattimura-Ambon
- Bandara El Tari-Kupang, NTT
Tidak menghambat Operasional

Dilansir menurut Kompas, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyampaikan bahwa “Seluruh penumpang pesawat udara, warga , komunitas, dan stakeholders dibutuhkan ikut menyukseskan aktivitas Earth Hour itu dengan memadamkan lampu atau alat-alat elektronik yang nir digunakan pada lepas 30 Maret 2019 selama satu jam mulai pukul 20.30 saat setempat”. “Misal lampu pada tulisan “bandara”, jadi yang tidak akan mengganggu operasional bandara. Kalau di toilet seperti itu ya tidak (dimatikan)” lanjutnya.
Kerjasama dengan WWF

PT Angkasan Pura dan WWF Indonesia menjalin kolaborasi pada program konservasi & edukasi, pelestarian lingkungan hayati, & pengembangan pariwisata sesuai prinsip pengelolaan berkelanjutan. Dengan berlangsungnya kegiatan ini dibutuhkan dapat menyadarkan kembali pada rakyat supaya lebih peduli terhadap alam kurang lebih.

Kegiatan pemadaman listrik ini telah menjadi kegiatan rutin yg diadakan di setiap tahun. Dengan adanya sejumlah bandara di Indonesia yg turut rayakan Earth Hour, semoga bisa menyadarkan rakyat agar lebih menyayangi lingkungannya. Apakah kotamu turut menyambut kegiatan ini?